Kaesang Maju Jadi Caketum PSI di Kongres Solo: Sistem One Man One Vote

Kaesang Maju Jadi Caketum PSI di Kongres Solo: Sistem One Man One Vote

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 12 Apr 2025 00:15 WIB
Ketum PSI, Kaesang Pangarep ditemui di Loji Gandrung, Solo, Jumat (11/4/2025)
Ketum PSI, Kaesang Pangarep ditemui di Loji Gandrung, Solo, Jumat (11/4/2025). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, akan maju sebagai calon ketum PSI di kongres PSI bulan Juli mendatang. Kaesang mengatakan, kongres yang awalnya bulan Mei kemungkinan mundur ke bulan Juli.

"(Kongres jadi di Solo?) Insyaallah, nanti kami tinggal ngikut teman-teman dari teman-teman Solo, persiapan si insyaallah besok," katanya ditemui di Loji Gandrung, Jumat (11/4/2025).

Ditanya pemilih kongres berada di Solo, Kaesang bersloroh karena dekat dengan rumahnya. Ia mengatakan kongres yang harusnya digelar pada bulan Mei terpaksa mundur ke bulan Juli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Alasan kongres di Solo?) Cedak omah, hehe. Kemarin rencana (kongres) Mei tapi kayaknya akan mundur ke Juli," bebernya.

Keasang mengungkapkan melakukan konsolidasi ke daerah-daerah sebelum Kongres PSI yang pertama. Menurutnya, pemilih ketua umum PSI akan dilakukan secara terbuka.

ADVERTISEMENT

"Iya semuanya mengenai itu. Harapannya lancar semua sehat kadernya. Boleh semuanya boleh (daftar ketum PSI)," bebernya.

Dengan menganut pemilihan terbuka, Kaesang mengaku akan menerapkan one men one vote akan diterapkan.

"Nanti akan dikeluarkan (kriteria) oleh tim yang akan mengeluarkan. Iya one man, one vote," tuturnya.

Kaesang Maju Jadi Caketum PSI

Sementara itu, ketua DPW PSI, Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, mengatakan saat ini sudah ada tiga nama yang mendaftarkan diri maju sebagai calon ketua umum. Salah satunya yakni Kaesang Pangarep.

"Sudah ada beberapa calon ya. Termasuk Mas Kaesang mengajukan diri lagi untuk jadi ketum. Ada juga ketua OKK hari ini, Agus Herlambang. Ada juga nama Mbak Isyana Bagoes Oka yang akan maju juga di bursa ketua umum," terang Yogo.

Yogo mejelaskan ada mekanisme untuk mendaftar sebagai calon ketua umum PSI. Calon ketua umum ini juga mempunyai dukungan dari DPW maupun DPD.

"Ada mekanisme ya. Mekanisme di internal kami. Mendaftar kemudian juga didukung dari beberapa DPW. Dukungan dari beberapa DPD. Jadi calon-calon ini juga akan komunikasi dengan DPW dan DPD. Kemudian nanti ketika dia lihat, pemilihannya langsung masing-masing anggota," jelasnya.

Ditanya mengenai lokasi acara Kongres, Yogo mengaku belum mengetahui. Pihaknya masih melakukan survei untuk lokasi Kongres.

"Pertimbangannya di Solo. Ini dari DPP yang menunjuk sehingga kami, panitia lokal, bekerjasama dengan DPP. Karena ini kongres pertama. Jadi kami sedang mencari format dan standar yang baru," terangnya.

"Jadi sudah sepil mas. Ketum salah satunya memang untuk mencari ketua umum. Dimana nanti masing-masing anggota bisa memilih ketumnya," lanjutnya.

Yogo menjelaskan bahwa pemilihan ketua umum PSI dilakukan secara transparan. Selak perwakilan DPD maupun DPW semua anggota berhak memilih.

"Bukan hanya perwakilan DPD atau DPW. Tapi semua anggota bisa memilih dan memberikan votenya. Melalui aplikasi yang sedang digarap dikerjakan," pungkasnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads