Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyatakan telah memberikan instruksi khusus jajaran DPP hingga DPD untuk mengenakan pakaian putih-hitam. Hal itu untuk menyambut salah seorang tokoh yang biasa mengenakan perpaduan pakaian tersebut dalam kongres PSI beberapa bulan mendatang.
"Kalau teman-teman lihat ya, saya kemarin ketika mau tur ke Jawa Tengah, saya memberikan satu instruksi khusus kepada teman-teman DPP, DPW maupun DPD, yaitu memakai pakaian putih dan hitam," ujar Kaesang Pangarep dalam sambutannya pada acara penyerahan surat keputusan (SK) pengurus baru 22 DPC se-Kabupaten Boyolali di resto kebon anggur, Boyolali, Kamis (10/4/2025) sore.
Kaesang kemudian bertanya kepada para pengurus dan kader partai berlambang mawar itu. Dia pun memberikan petunjuk bahwa pakaian setelan putih-hitam tersebut sering dipakai salah satu tokoh di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tau nggak kenapa? Kira-kira aja. Ada sedikit clue, biasanya ada satu orang, satu tokoh yang suka banget menggunakan pakaian putih dan hitam. Saya nggak usah ngomong siapa orangnya, saya kira biar nebak-nebak sendiri aja," kata Kaesang.
Perkataan Kaesang tersebut langsung dijawab sejumlah pengurus PSI Boyolali. Mereka meneriakkan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Jokowi," jawab sejumlah pengurus PSI.
"Saya nggak ngomong," sahut Kaesang.
Kaesang kemudian menyampaikan bahwa tokoh tersebut nantinya akan hadir dalam Kongres PSI yang bakal digelar beberapa bulan mendatang. Pengenaan pakaian putih hitam itu untuk menyambut tokoh tersebut di Kongres nanti.
"Karena sekitar tiga atau empat bulan lagi kita akan mengadakan kongres. Saya minta teman-teman semua yang di sini, ketika melakukan konsolidasi partai selalu menggunakan pakaian putih dan hitam, untuk menyambut beliau nanti di kongres," papar Kaesang yang disambut tepuk tangan hadirin.
Kaesang kembali tak menjelaskan siapa tokoh tersebut. Kaesang hanya menyampaikan, siapapun tokoh bisa saja mengenakan baju setelan putih dan hitam.
Dimintai konfirmasi wartawan usai acara apakah tokoh yang dimaksud benar Jokowi dan apakah dia akan masuk PSI, Kaesang enggan menjawab. Suami Erina Gudono tersebut berkilah sudah waktunya Salat Magrib.
"Magrib, Magrib, Magrib mas, Magriban dulu," jawab Kaesang berulang kali.
Didesak para wartawan, Kaesang memberikan jawaban yang sama.
Kemudian saat ditanya tanggapannya terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kaesang mengatakan hal itu merupakan hal yang bagus.
"Bagus kan dua tokoh nasional bertemu supaya Indonesia jauh lebih adem," katanya.
Namun ketika kembali ditanya terkait tokoh dengan baju hitam-putih maupun persiapan kongres PSI, Kaesang kembali mengelak.
"Magrib, Magrib," ucapnya yang kemudian masuk ke mobil.
(apu/ahr)