.webp)
Traffic light atau yang dikenal warga dengan sebutan lampu 'bangjo' di Pertigaan Clangapan, Rembang, ambruk dan nyaris roboh ke badan jalan. Kejadian ini membuat kondisi lalu lintas menjadi tidak teratur dan membahayakan pengendara yang melintas.
Pantauan di lokasi pada Jumat (11/4/2025) sore, tiang lampu bangjo yang ada di sebelah utara jalan terlihat bengkok. Tiang lampu bangjo itu juga nyaris menyentuh badan jalan di area penyeberangan pejalan kaki.
Lampu lalu lintas itu tak berfungsi, sehingga membuat para pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas. Tidak terlihat adanya tanda perbaikan atau petugas yang berjaga di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Banjir Landa Slungkep Pati Sore Ini |
Seorang pengendara motor, Firman Susilo, mengatakan situasi ini sudah berlangsung lebih dari satu hari.
"Kemarin lewat sini sudah gini. Lampunya mati total yang dari arah barat, tapi yang dari arah Pamotan sama Lasem nyala kuning terus. Nggak ada yang ngatur. Bahaya, apalagi kalau malam gelap soalnya," keluh Firman saat ditemui di lokasi.
Dia berharap lampu bangjo itu segera diperbaiki. Terlebih lalu lintas di sekitar lokasi terbilang ramai kendaraan.
"Kalau pagi atau jam masuk dan pulang kerja rawan banget kecelakaan, kan ini Jalur Pantura ramai kendaraan besar-besar. Ditambah ribuan karyawan pabrik sepatu kalau pas masuk dan pulang itu membahayakan sekali," imbuhnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rembang, Raidiyanto mengatakan pihaknya sudah melaporkan kondisi ini ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Sebab, traffic light yang ambruk di Pertigaan Clangapan itu merupakan aset milik pemerintah pusat.
"Kita sampaikan BPTD, nanti pusat yang ganti baru. Karena ini asetnya pusat. Jalan nasional kan arusnya padet mau tidak mau kita hanya bisa nyalakan kuning," terang Raidiyanto saat dimintai konfirmasi.
Raidiyanto mengatakan penyebab ambruknya lampu bangjo di Pertigaan Clangapan ini lantaran ditabrak oleh kendaraan.
"Kalau si penabrak nggak lari. Kelihatannya di Satlantas karena kemarin kendaraannya sempat oleng," pungkasnya.
(ams/afn)
