Dua orang dikeroyok sekelompok orang usai menyaksikan pentas dangdut di Desa Srikaton, Kecamatan Jaken, Pati. Polisi saat ini tengah memburu para pelaku.
"Polisi tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan yang menimpa dua remaja," jelas Kapolsek Jaken, Iptu Sarpo dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).
Dia menyebut pengeroyokan itu terjadi pada Jumat (4/4) dini hari. Dua pria berinisial PBS (16) dan SN (21) dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian bermula saat kedua korban sedang menonton orkes dangdut di Desa Srikaton. Setelah acara selesai sekitar pukul 23.15 WIB, salah satu korban tiba-tiba dipukul oleh seorang pelaku yang tidak dikenal.
"Anggota polisi yang berjaga sempat melerai kejadian tersebut dan meminta rombongan pelaku untuk meninggalkan lokasi," terang Iptu Sarpo.
Namun, masalah itu ternyata tidak selesai. Saat korban dan temannya pulang, mereka dicegat oleh sekitar 10 orang di perjalanan.
"Kelompok tersebut langsung melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban," terang dia.
Akibat serangan tersebut, korban BPS mengalami luka robek di kepala yang memerlukan 15 jahitan. Sementara SN menderita luka robek di kepala sebanyak 5 jahitan serta luka lecet di bagian tangan kiri.
Setelah melakukan penyelidikan polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa lima buah batu belah, satu batang kayu panjang dengan perkiraan panjang satu meter, dan satu helai kaos berwarna putih yang terdapat bercak darah. Polisi masih memburu para pelaku.
"Kasus dugaan pengeroyokan ini akan terus kami selidiki lebih lanjut untuk mengungkap para pelaku," ungkap dia.
(ahr/ahr)