Banjir Sempat Landa Cepu, 468 Rumah Terdampak

Banjir Sempat Landa Cepu, 468 Rumah Terdampak

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Sabtu, 05 Apr 2025 09:55 WIB
Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir
Foto: Ilustrasi banjir (Andhika-detikcom)
Blora -

Hujan lebat mengguyur wilayah Cepu, Kabupaten Blora, sempat mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Dilaporkan ratusan rumah dan beberapa perkantoran terendam.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora menyebut banjir juga disebabkan luapan air sungai. Terjadinya hujan lebat pada Jumat (4/4) malam sekitar 19.30 WIB menyebabkan ratusan rumah terendam banjir. Kondisi saat ini, banjir dilaporkan telah surut.

"Hujan lebat di wilayah Kecamatan Cepu dan sekitarnya serta wilayah hulu sungai yang melintasi wilayah Kecamatan Cepu dengan durasi lama menyebabkan banjir luapan dari sungai Ngareng dan Taman Siswa, yang melewati pemukiman mengakibatkan banjir luapan," ungkap TRC BPBD Blora, Agung Triyono kepada detikJateng, Sabtu (5/4/2025) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir di wilayah Cepu, Blora, Jumat (4/4/2025) malam.Banjir di wilayah Cepu, Blora, Jumat (4/4/2025) malam. Foto: Dok. TRC BPBD Blora

Dia mendata permukiman dan beberapa fasilitas pendidikan serta perkantoran terendam banjir. Banjir di wilayah Kelurahan Cepu terdapat 128 rumah terendam, Kelurahan Balun 220 rumah, Kelurahan Tambakromo 15 rumah, Kelurahan Karangboyo 70 rumah, Kelurahan Ngelo 35 rumah. Berikut rincian detailnya.

Kelurahan Cepu air dengan ketinggian sekitar 30 hingga 100 sentimeter masuk ke permukiman warga, merendam sekitar 128 rumah. Kelurahan Balun luapan sungai Taman Siswa disebabkan hujan lebat dengan durasi lama di wilayah hulu.

ADVERTISEMENT

"Rumah terendam sekitar 220 rumah. Ketinggian air 50 sampai 125 sentimeter dan merendam akses jalan kelurahan sepanjang 500 meter," beber Agung.

Kelurahan Tambakromo banjir luapan akibat hujan lebat merendam permukiman ketinggian 50 sampai 100 sentimeter. Merendam 15 rumah dan fasilitas pendidikan 2 sekolah. Sementara di Kelurahan Karangboyo merendam 70 rumah dan sejumlah fasilitas lain.

"Yang di Kelurahan Karangboyo banjir merendam pemukiman dengan ketinggian 50 sampai 100 sentimeter. Merendam 70 rumah, fasilitas pendidikan 2 unit dan fasilitas umum 1 unit," jelasnya.

Sementara banjir yang terjadi di Kelurahan Ngelo merendam permukiman dengan ketinggian 50 sampai 80 sentimeter yang merendam 35 rumah.

Peristiwa bencana banjir ini tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang mengungsi. Banjir di Cepu berangsur surut. Warga juga saling membersihkan rumah secara mandiri.

"Tim TRC BPBD Blora melaksanakan asesmen dan pendataan serta mengevakuasi warga yang terdampak banjir luapan sungai. Melaksanakan koordinasi dengan lintas terkait untuk penanganan tindak lanjut," pungkasnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads