Jadwal Puasa Syawal 2025 Beserta Keutamaan, Niat, Tata Cara, dan Dalilnya

Jadwal Puasa Syawal 2025 Beserta Keutamaan, Niat, Tata Cara, dan Dalilnya

Nur Umar Akashi - detikJateng
Sabtu, 05 Apr 2025 09:43 WIB
Ilustrasi Buka Puasa
Ilustrasi puasa. (Foto: Dok. Shutterstock)
Solo -

Syawal identik dengan puasa sunnah 6 hari yang memiliki keutamaan khusus. Ingin mengerjakan, tetapi tidak tahu kapan? Berikut ini jadwal puasa Syawal 2025 plus keutamaan-dalilnya!

Berdasar Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 dari Kementerian Agama, 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Hasil sidang isbat Kementerian Agama pada 29 Maret lalu juga menetapkan tanggal yang sama untuk awal Syawal.

Artinya, Syawal 1446 H sedang mengarungi minggu pertamanya dan tak lama lagi akan berakhir. Berhubung sisa hari-hari Syawal kian menipis, sudah sepatutnya detikers bersegera menunaikan puasa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisa mulai puasa kapan? Mari, temukan pembahasan ringkas seputar jadwal puasa Syawal 2025, lengkap dengan keutamaan, niat, tata cara, dan dalil-dalilnya yang telah detikJateng siapkan di bawah ini. Baca sampai tuntas, ya!

Jadwal Puasa Syawal 2025

Telah disinggung sekilas sebelumnya, puasa Syawal berjumlah 6 hari. Waktu pengerjaannya dibebaskan, bisa pada awal, tengah, maupun akhir bulan kesepuluh Hijriah ini. Diambil dari buku Tentang Puasa Syawal Enam Hari oleh Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar, Imam an-Nawawi berkata:

ADVERTISEMENT

قال أصحابنا والأفضل أن تصام الستة متوالية عقب يوم الفطر فإن فرقها أو أخرها عن أوائل شوال إلى أواخره حصلت فضيلة المتابعة لأنه يصدق أنه أتبعه ستا من شوال

Artinya: "Sahabat-sahabat kami (dari mazhab Syafi'iyyah) berkata, yang afdhal adalah puasa Syawal sebanyak enam hari dilakukan secara langsung dan berurutan setelah Idul Fitri. Jika dilakukan secara terpisah atau diakhirkan dari awal-awal bulan sampai akhir bulan, masih tetap mendapat keutamaannya karena hal ini pantas untuk dikatakan puasa Ramadan dan diikuti puasa Syawal sebanyak enam hari." (Syarh Shahih Muslim, jilid 8, halaman 56)

Sebagai catatan, puasa Syawal tidak boleh dikerjakan pada 1 Syawal alias bertepatan dengan Idul Fitri. Sebab, mengerjakan puasa pada hari raya hukumnya terlarang, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Mengacu pada keterangan Imam an-Nawawi di atas, dapat disimpulkan bahwasanya puasa Syawal paling baik dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal sampai selesai. Jadi, jadwal terbaik puasa Syawal tahun ini adalah:

  • Selasa, 1 April 2025/2 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
  • Rabu, 2 April 2025/3 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
  • Kamis, 3 April 2025/4 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
  • Jumat, 4 April 2025/5 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
  • Sabtu, 5 April 2025/6 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
  • Minggu, 6 April 2025/7 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal

Namun, berhubung sebagian besar tanggal-tanggal utama tersebut telah lewat, detikers boleh-boleh saja menunaikannya pada sisa hari tersisa. Namun, alangkah baiknya jika dilakukan pada pertengahan bulan sehingga turut mendapat keutamaan puasa Ayyamul Bidh. Berikut contoh jadwalnya:

  • Kamis, 10 April 2025/11 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal/puasa sunnah Kamis
  • Jumat, 11 April 2025/12 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
  • Sabtu, 12 April 2025/13 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal/puasa Ayyamul Bidh
  • Minggu, 13 April 2025/14 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal/puasa Ayyamul Bidh
  • Senin, 14 April 2025/15 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal/puasa Ayyamul Bidh/puasa sunnah Senin
  • Selasa, 15 April 2025/16 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal

Sekali lagi, puasa 6 hari Syawal boleh dikerjakan kapan pun detikers bisa. Berikut keterangan dari Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin sebagai penguat:

وهذه الست ليس لها أيام محدودة معينة من شوال بل يختارها المؤمن من جميع الشهر

Artinya: "Enam hari ini tidak ada padanya batasan hari-hari tertentu. Bahkan, boleh seorang mukmin memilihnya dari setiap hari pada bulan itu." (Majmu' al-Fatawa, jilid 20, hal 21)

Keutamaan dan Dalil Puasa Syawal

Keutamaan puasa Syawal adalah seperti puasa setahun penuh. Menurut para ulama, hitungan setahun penuh ini ditemukan dengan cara menjumlahkan total hari puasa Ramadan (30) dengan puasa Syawal (6), yakni 36 hari.

Lalu, jumlah tersebut dikalikan 10. Pasalnya, dalam hadits tentang puasa Syawal, Rasulullah SAW menyinggung pelipatgandaan pahala puasa sebanyak 10 kali lipat. Alhasil, 36 dikali 10 sama dengan 360 hari atau setara satu tahun berpuasa. Wallahu a'lam bish-shawab.

Dinukil dari buku 10 Masalah Fiqih Puasa Syawal oleh Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, dalil-dalil puasa Syawal di antaranya adalah:

Dalil Puasa Syawal #1

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ ، أَنَّ رَسُوْلُ اللَّهِ ﷺ قَالَ: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَ أُتْبَعَهُ سِئًا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدهر

Artinya: "Dari Abu Ayyub al-Anshari RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh.'" (HR Muslim no 1164, Ahmad 5/417, Tirmidzi no 759, dan lain sebagainya)

Dalil Puasa Syawal #2

عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُوْلِ اللَّهِ ﷺ عَنْ رَسُوْلِ اللَّهِ ﷺ أَنَّهُ قَالَ: مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَنَّةِ. مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشَرُ أَمْثَالِهَا

Artinya: "Dari Tsauban, budak Rasulullah SAW, bahwasanya beliau bersabda: 'Barang siapa berpuasa enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri, maka seperti telah berpuasa setahun penuh. Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh lipatnya." (HR Ibnu Majah no 1715, ad-Darimi no 1762, Ibnu Khuzaimah no 2115, dan selainnya)

Dalil Puasa Syawal #3

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ بِسِتٌ مِنْ شَوَّالٍ, فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ

Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Barang siapa berpuasa Ramadan dan mengikutinya dengan enam hari Syawal, maka seperti telah berpuasa setahun penuh.'" (HR Abu Awanah no 2702 dan al-Bazzar no 669)

Niat Puasa Syawal 6 Hari

Disadur dari laman NU Online, niat puasa Syawal adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwali lillahi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah."

Niat sebenarnya ada dalam hati dan tidak dipersyaratkan untuk diucapkan. Oleh karena itu, detikers yang ingin berpuasa Syawal tanpa melafalkan niat hukumnya sah. Dengan catatan, tetap berniat dalam hati.

Tata Cara Puasa Syawal

Pengerjaan puasa Syawal tidak ada bedanya dengan puasa-puasa lain. Mula-mula detikers harus berniat terlebih dahulu. Kemudian, disunnahkan untuk makan sahur sebagaimana anjuran Nabi Muhammad SAW:

تَسَخَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: "Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR Bukhari no 1923 dan Muslim no 1095)

Selepas sahur dan adzan subuh berkumandang, detikers perlu menahan diri dari pembatal-pembatal puasa sampai Matahari terbenam. Ketika Matahari terbenam, artinya waktu buka puasa telah tiba. Segera berbuka sebagaimana hadits:

لا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَلُوا الْفِطْرَ

Artinya: "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka." (HR Bukhari no 1957 dan Muslim no 1098)

Jangan lupa, setelah dahaga terhapus, baca doa buka puasa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Doanya, sebagaimana dikutip dari buku Kumpulan Doa dalam Al-Qur'an dan Hadits oleh Syaikh Sa'id bin Wahf al-Qahthani, adalah:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْشَاءَ الله

Arab Latin: Żahabaẓ-ẓamā'u wabtallatil-'urūqu wa ṡabatal-ajru insyā'allāh.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya Allah." (HR Abu Dawud II/306 dan Shahihul Jami' IV/209)

Nah, itulah jadwal puasa Syawal 2025 dan serba-serbinya yang semoga membantu detikers dalam pengamalan ibadah mulia ini. Aamiin.




(sto/sto)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads