Mbah Dalinem (86) warga Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Klaten yang sempat tersangkut di tengah jurang sedalam 12 meter akhirnya meninggal dunia. Dia meninggal dalam perawatan di RS PKU Muhammadiyah Delanggu.
Diketahui, Mbah Dalinem dirawat di RS PKU sejak dievakuasi dari jurang pada Minggu (30/3). Kadus 2 Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Sugiarto, mengabarkan bahwa Mbah Dalinem meninggal sore tadi.
"Ya meninggal sekitar pukul 16.30 WIB tadi. Untuk pemakaman besok, tapi jamnya belum tahu," jelas Kadus 2 Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Sugiarto kepada detikJateng, Kamis (3/4/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan Mbah Dalinem sempat membaik saat masih dalam perawatan. Bahkan, Mbah Dalinem sempat meminta pulang karena merasa kondisinya sudah membaik.
"Sempat membaik, minta pulang. Jadi meninggalnya saat masih dirawat di RS, tapi memang infonya ada riwayat sakit ginjal," katanya.
Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santosa mengaku sudah mendapatkan kabar tersebut. Kabar sebelumnya tensi Mbah Dalinem rendah.
"Sempat dipasang alat bantu karena tensi rendah," jelas Irwan kepada detikJateng.
Sebelumnya tim SAR gabungan Kabupaten Klaten mengevakuasi Mbah Dalinem (86) warga Randulanang, Kecamatan Jatinom, Klaten, dari jurang sedalam 12 meter pada Minggu (30/3). Dia ditemukan tersangkut di jurang usai dilaporkan hilang selama empat hari.
"Ditemukan di jurang kedalaman dari tebing 12 meter dan jarak turun ke bawah 20 meter. Alhamdulillah Mbah Dalinem ditemukan selamat," kata Komandan Operasi SAR gabungan, Irwan Santosa kepada detikJateng di lokasi, Minggu (30/3/2025) siang.
Menurut Irwan, survivor dilaporkan hilang oleh keluarga ke markas SAR pada Kamis (27/3). Warga dan keluarga sempat mencari ke sekitar desa.
"Warga sempat mencari beberapa hari, termasuk ke tegalan dan jurang karena di sini potensi jurang. Namun pencarian belum membuahkan hasil sehingga melapor ke kami SAR Kabupaten Klaten," terang Irwan yang juga Komandan SAR Kabupaten Klaten.
Setelah mendapat laporan, sambung Irwan, koordinasi segera dilakukan. Pencarian dilakukan sejak Sabtu (29/3) tetapi belum ditemukan. Beruntung, Mbah Dalinem bisa ditemukan hari ini.
"Hari ini kita temukan pukul 10.45 WIB. Selanjutnya proses penanganan dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Jatinom," kata Irwan.
(afn/afn)