Mbah Dalinem (86) warga Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Klaten, berhasil selamat usai tersangkut di jurang 12 meter di Klaten. Proses evakuasinya pun berjalan dramatis.
"Tersangkut di tengah jurang yang kedalaman dari atas (bibir jurang) 12 meter. Kemudian dari situ (tengah jurang) turun ke bawah (dasarnya) sekitar 20 meteran," ungkap Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santosa kepada detikJateng di lokasi, Minggu (30/3/2025).
Menurut Irwan, lokasi bibir jurang tempat jatuhnya survivor merupakan jalan buntu di tepi jurang. Setelah terpeleset, korban tersangkut di rumpun bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangkut di rumpun pepohonan bambu, posisinya kepala di bawah dan kaki di arah atas. Kemiringan jurang dari tebing 45 derajat, kemudian turun ke dasarnya kemiringan 90 derajat," ungkap Irwan.
Irwan mengatakan pertama kali terlihat kaki Mbah Dalinem. Proses evakuasi pun diawali dengan pembersihan jalur.
"Kita lakukan pembersihan jalur dulu. Setelah kita dapat akses, kita turun, si Mbah kita naikkan dengan menggunakan tandu," lanjut Irwan yang juga Danops pencarian.
"Setelah naik tandu kita tarik dengan tali karena tidak memungkinkan untuk kita jalan kaki. Posisinya si Mbah kepala di bawah, kaki di atas tersangkut rumpun bambu," kata Irwan.
Kadus 2 Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Sugiarto, menambahkan lokasi korban jatuh berupa jurang kedalaman sekitar 30 meter. Menurutnya, dasar jurang itu tidak berair.
"Tidak ada airnya, sungai tapi kering dan tidak ada akses turun ke lokasi. Jalan buntu dan lebar jurang antara 50-60 meter," ungkap Sugiarto kepada detikJateng.
Warga, kata Sugiarto, sempat mencari Mbah Dalinem ke lokasi. Namun karena lokasi ekstrem sehingga dianggap tidak mungkin Mbah Dalinem ke lokasi tersebut.
"Sempat dicari ke lokasi beberapa kali tapi karena medannya berat diperkirakan tidak mungkin sampai lokasi. Tidak terpikirkan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, tim SAR gabungan Kabupaten Klaten mengevakuasi Mbah Dalinem (86) warga Randulanang, Kecamatan Jatinom, Klaten, dari jurang sedalam 12 meter. Mbah Dalinem sempat dilaporkan hilang selama empat hari.
"Ditemukan di jurang kedalaman dari tebing 12 meter dan jarak turun ke bawah 20 meter. Alhamdulillah Mbah Dalinem ditemukan selamat," kata Komandan Operasi SAR gabungan, Irwan Santosa kepada detikJateng di lokasi, Minggu (30/3).
Menurut Irwan, survivor dilaporkan hilang oleh keluarga ke markas SAR pada Kamis (27/3). Warga dan keluarga sempat mencari ke sekitar desa.
"Warga sempat mencari beberapa hari, termasuk ke tegalan dan jurang karena di sini potensi jurang. Namun pencarian belum membuahkan hasil sehingga melapor ke kami SAR Kabupaten Klaten," terang Irwan yang juga Komandan SAR Kabupaten Klaten.
(ams/ams)