Bahu Jalan Merapi Klaten Longsor Diterjang Hujan Deras

Bahu Jalan Merapi Klaten Longsor Diterjang Hujan Deras

Achmad Husein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 29 Mar 2025 10:22 WIB
Bahu Jalan Merapi di Kalurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, ambrol setelah hujan deras. Dipotret Sabtu (29/3/2025) pagi.
Bahu Jalan Merapi di Kalurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, ambrol setelah hujan deras. Dipotret Sabtu (29/3/2025) pagi. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Bahu Jalan Merapi di Kalurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, ambrol. Longsor terjadi setelah hujan deras turun sampai malam tadi.

"Longsor terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam. Saat hujan deras dan angin," ungkap Yuliono, warga setempat kepada detikJateng di lokasi, Sabtu (29/3/2025) pagi.

Dijelaskan Yuliono, longsoran menimbulkan suara keras sehingga warga datang ke lokasi. Tidak ada bangunan yang kena.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada bangunan yang rusak, ya cuma tanah dan talut yang longsor. Ini berbahaya karena jalan raya yang ramai," katanya.

Jono, warga setempat, mengatakan jalan tersebut akses penting ke kota. Ke utara merupakan jalur ke arah Kecamatan Karangnongko.

ADVERTISEMENT

"Ke sana arah Kecamatan Karangnongko dan Kemalang. Ini jalan penting ke kota jadi ramai setiap hari," katanya kepada detikJateng.

Bahu Jalan Merapi di Kalurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, ambrol setelah hujan deras. Dipotret Sabtu (29/3/2025) pagi.Bahu Jalan Merapi di Kalurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, ambrol setelah hujan deras. Dipotret Sabtu (29/3/2025) pagi. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

"Ya harapannya segera dibenahi. Kalau ada truk muatan ke tepi ya bisa ambrol jalannya," imbuhnya.

Panjang longsoran, dilihat detikJateng, sekitar tiga meter dengan ketinggian empat meter. Titik longsor berada di sayap jembatan sisi timur jalan tetapi tidak merusak bangunan.

Di lokasi sudah diberi garis pengaman agar kendaraan tidak terlalu ke tepi. Bumbu pengaman juga dipasang di lokasi.

Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto menyatakan sudah mendapatkan laporan kejadian itu.

"Kejadian tadi malam. Segera kita cek untuk penanganannya nanti seperti apa, untuk pengaman sementara mungkin dengan water barrier ," jelasnya kepada detikJateng.




(dil/dil)


Hide Ads