Rekayasa Lalin Tawangmangu Jika Padat Saat Libur Lebaran

Rekayasa Lalin Tawangmangu Jika Padat Saat Libur Lebaran

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 25 Mar 2025 17:49 WIB
Kondisi Gunung Lawu dari Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (30/9/2023).
Gunung Lawu dari Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. Foto: dok. Kalakhar BPBD Karanganyar/Juli Padmi Handayani
Karanganyar -

Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, memprediksi sejumlah tempat wisata di Kabupaten Karanganyar utamanya di Gunung Lawu akan dipadati wisatawan saat libur Lebaran.

"Untuk Tawangmangu, biasanya padat-padatnya wisatawan dimulai H+2 lebaran, yakni tanggal 2 sampai tanggal 6 (April)," kata Ryan saat konferensi pers di Kantor Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Selasa (25/3/2025).

Sejumlah langkah antisipasi sudah disiapkan jajaran Polres Karanganyar, mulai dari rekayasa lalu lintas hingga menyiagakan personel dan Pospam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ryan mengatakan, rekayasa lalu lintas sifatnya kondisional melihat kondisi arus lalu lintas. Selama masih bisa dilewati kendaraan, tidak akan ada rekayasa lalu lintas.

"Selama masih bisa dilewati kendaraan dan berjalan dalam kondisi 20-30 kilogram per jam, biasanya kita lakukan penarikan saja. Tapi kalau harus kita lakukan intervensi dengan melihat kondisi banyaknya kendaraan yang tidak sesuai kapasitas jalan, dari pantauan CCTV ke arah Tawangmangu atau Ngargoyoso, baru kita lakukan rekayasa lalu lintas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Rekayasa akan dilakukan hingga arus lalu lintas lengang. Tidak serta merta seharian full," sambungnya.

Jalur wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso tergolong cukup ekstrem dengan karakter jalan menanjak dan menurun. Pihak kepolisian dan relawan akan disiagakan untuk membantu kendaraan yang mengalami masalah.

Ryan mengatakan, sudah ada tim untuk relawan ganjel ban, mobil derek, hingga Pertamina Mobile untuk membantu kendaraan pelancong yang mengalami masalah saat wisata di Gunung Lawu. Masyarakat bisa mengakses nomor 110 untuk melaporkan permasalahan yang mereka alami.

"Kita siagakan di Pospam Tawangmangu dan Polsek Tawangmangu, dan kita sebar ke relawan. Kita juga siapkan tim urai, dan kita standby-kan derek serta Pertamina Mobile," terangnya.

Saat ini, lanjut Ryan, kondisi arus mudik yang masuk di wilayah Karanganyar masih tergolong landai. Diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-29 Maret 2025.

"Kita memprediksi arus dari arah barat mencapai puncak mudiknya di tanggal 28-29 Maret di Karanganyar. Sementara arus balik kita prediksi tanggal 5-6 April, karena tanggal 7 April biasanya untuk istirahat," pungkasnya.




(dil/apl)


Hide Ads