Hujan yang mengguyur Kota Solo pada sore tadi sempat mengakibatkan adanya genangan di Underpass Joglo. Meski demikian underpass itu masih bisa dilalui kendaraan.
Dari pantauan detikJateng, hujan deras mengguyur Kota Solo sejak pukul 15.00 WIB. Hujan tersebut membuat munculnya genangan air di kawasan Underpass Joglo.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota, Solo Ari Wibowo, membenarkan hal tersebut. Air yang menggenangi underpass Joglo tidak sampai membuat jalan ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang underpass (Joglo) ada genangan yang sebelah timur, tetapi masih bisa dilalui kendaraan sehingga tidak terjadi kemacetan. Dan sekarang kondisi sudah aman terkendali," kata Ari saat dihubungi detikJateng, Senin (24/3/2025).
Selain itu, air juga menggenangi jalan di jalan Pemuda dan kampung Sambirejo RW I, Kelurahan/kecamatan Banjarsari. Bahkan air hingga masuk ke dalam sejumlah rumah warga.
Ketua RT 02/I, Hafizh Wibowo, mengatakan air mulai menggenangi perkampungan sekira pukul 16.00 WIB. Sejumlah rumah di RT 1, 2, dan 3 terdampak banjir, termasuk rumahnya yang sudah ditinggikan.
"Ketinggiannya dari jalan sekitar setengah meter. Air sampai masuk rumah saya, sekitar semata kaki. Mulai surutnya sekitar jam 17.00 WIB," kata Hafizh.
Dia mengatakan, air mulai surut saat pompa mulai dihidupkan. Banjir ini termasuk cukup parah, karena sampai masuk ke rumah-rumah warga.
Warga yang lain, Atik mengatakan, banjir yang terjadi cukup meresahkan warga. Di rumahnya, sampai membasahi kasur dan perabotan rumah tangga yang lain karena ketinggian air sampai selutut orang dewasa.
"Kita warga yang penting solusinya, katanya mau dibuatkan embung," kata Atik.
Dia menilai, banjir di kampungnya tidak terjadi jika langsung di pompa. Namun, pada hujan sore tadi, pompanya terlambat.
"Kalau nyedotnya tidak telat, tidak begini (banjir). Kalau hujan datang, petugasnya harus standby. Kami warga kan tidak tahu cara mengaktifkan (pompanya)," ujarnya.
(ahr/apl)











































