Semringah Ribuan Warga Wunut Klaten Dapat THR Rp 200 Ribu dari Desa

Terpopuler Sepekan

Semringah Ribuan Warga Wunut Klaten Dapat THR Rp 200 Ribu dari Desa

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 22 Mar 2025 09:21 WIB
Pembagian THR di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Selasa (18/3/2025).
Pembagian THR di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Selasa (18/3/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Solo -

Kebahagiaan terpancar dari ribuan warga Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten. Bagaimana tidak menjelang Ramadan ini, ribuan warga di desa tersebut mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dari pemerintah desa. Total jumlah THR yang dibagikan kepada warga bahkan mencapai Rp 457,8 juta.

Kepala Desa (Kades) Wunut, Iwan Sulistya, mengatakan pembagian THR kepada warga ini sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir. Uang THR itu bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PADes) dari pengelolaan objek wisata Umbul Pelem Water Park yang sudah menghasilkan Rp 25 miliar.

"Total dana desa yang sudah kita investasikan ke Umbul Pelem Water Park itu Rp 2,4 miliar. Alhamdulillah dari modal kita Rp 2,4 miliar itu kita sudah dapat omzet hampir Rp 25 miliar," ungkap Kades (Kepala Desa) Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, Rabu (19/3/2025) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan menyampaikan, total warga yang mendapatkan THR mencapai 2.289 jiwa yang tersebar di 14 RT dan 6 RW. Pembagian THR ini sudah dilakukan pada Selasa (18/3) lalu di Kantor Desa Wunut.

Para warga yang berhak mendapatkan THR cukup dengan membawa kartu KK dan surat undangan sebagai syarat pencarian.

ADVERTISEMENT

"Hari ini pembagian THR untuk 2.289 jiwa. Totalnya Rp 457.800.000," kata Kades Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, seusai pembagian THR, Selasa (18/3).

"(Pembagian THR) Ini sudah tahun ketiga sejak tahun 2023," sambung dia.

Untuk besaran THR yang dibagikan kepada warga yakni Rp 200 ribu. Nilai ini naik dua kali lipat dibandingkan dengan besaran THR yang dibagikan pada tahun sebelumnya.

"Kita ingin masyarakat kita bahagia, meskipun baru satu orang Rp 200.000 semoga bisa membantu masyarakat kita," imbuh dia.

"Untuk nominalnya tahun ini meningkat dua kali lipat. Tahun kemarin per KK sekarang per jiwa, harapan kita ke depan usaha kita semakin meningkat lagi sehingga bisa memberikan lebih untuk masyarakat," imbuh Iwan.

THR yang diberikan kepada warga tidak sebatas kepada mereka yang sudah dewasa saja, bahkan warga yang masih bayi pun juga berhak mendapatkan THR. Salah seorang penerima THR, Laila (36), mengaku senang dengan pembagian THR tersebut. Tidak hanya dirinya, tiga anaknya juga dapat THR.

"Anak saya tiga, ini yang masih bayi umur satu tahun juga dapat. Ya sudah KK dapat," kata Laila kepada detikJateng, kemarin. Pernyataan Laila dibenarkan oleh Iwan.

"Ya besar kecil dapat, yang hari Ini kita berikan termasuk bayi. Selama sudah masuk KK sebagai warga Desa Wunut kita berikan, tidak pandang bulu kaya atau miskin kita berikan," jelas Iwan.

Pembagian THR tidak terbatas diberikan kepada warga yang tinggal di dewa Wunut. Bagi warga Wunut yang tinggal di luar desa pun juga mendapatkan THR dengan nominal yang sama.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Sunipah (40). Ia menyatakan dirinya sekeluarga mendapat Rp 1,6 juta. Sunipah ialah warga Desa Wunut yang tinggal di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo.

"Saya tinggal di Janti, anak saya masih kecil-kecil. Ya semua anak saya dapat, kemarin bingung mau Lebaran sekarang tidak," kata Sunipah yang kerjanya jadi pengamen badut.

Salah satu warga penerima THR, Supriyanto, mengatakan di rumahnya ada tiga jiwa sehingga dapat Rp 600 ribu. Supriyanto menyebut tahun lalu per rumah hanya mendapatkan THR Rp 400 ribu.

"Tahun lalu per rumah hanya Rp 400 ribu, ya senang dapat THR. Yang tinggal di luar desa selama masih KK dan KTP sini juga tetap dapat, bisa dititipkan," katanya.




(apl/apl)


Hide Ads