Pemerintah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, membagikan tunjangan hari raya (THR) sejumlah Rp 457,8 juta untuk seluruh warganya. Kok bisa? Berikut fakta-faktanya.
THR untuk 2.289 Jiwa
Pembagian THR itu dilaksanakan di Kantor Desa Wunut, Selasa (18/3) kemarin.
Pantauan detikJateng pukul 09.30 WIB, warga sudah antre di depan Kantor Desa Wunut dengan membawa kartu KK dan surat undangan sebagai syarat pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kades Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, mengatakan di desanya ada 14 RT yang terbagi di 6 RW.
"Hari ini pembagian THR untuk 2.289 jiwa. Totalnya Rp 457.800.000," kata Kades Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, seusai pembagian THR, Selasa (18/3/2025).
"(Pembagian THR) Ini sudah tahun ketiga sejak tahun 2023," sambung dia.
Hasil dari Umbul Pelem Water Park
Iwan menjelaskan, THR itu berasal dari hasil pengelolaan objek wisata Umbul Pelem Water Park.
"Uang yang kita berikan untuk warga berasal dari pengelolaan objek wisata Umbul Pelem Water Park yang dikelola oleh Bumdes Sumber Kamulyan," ungkap Iwan, kemarin.
Satu Orang Dapat Rp 200 Ribu
Menurut Iwan, pembagian THR tersebut ditujukan untuk membagi hasil usaha kepada masyarakat. Pemdes ingin warga turut berbahagia.
Satu orangnya dapat Rp 200 ribu. Jadi totalnya Rp 457 juta," kata Iwan.
"Kita ingin masyarakat kita bahagia, meskipun baru satu orang Rp 200.000 semoga bisa membantu masyarakat kita," imbuh dia.
Naik 2 Kali Lipat dari Tahun Lalu
Jumlah nominal yang dibagikan, kata Iwan, tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu pemberian per KK Rp 400.000 tapi tahun ini per jiwa.
"Untuk nominalnya tahun ini meningkat dua kali lipat. Tahun kemarin per KK sekarang per jiwa, harapan kita ke depan usaha kita semakin meningkat lagi sehingga bisa memberikan lebih untuk masyarakat," ucap Iwan.
Baru tahun ini THR Desa Wunut dibagikan kepada setiap orang warga. Tahun-tahun sebelumnya THR dibagikan per KK.
Bayi Juga Dapat THR
Salah seorang penerima THR, Laila (36), mengaku senang dengan pembagian THR tersebut. Tiga anaknya juga dapat THR.
"Anak saya tiga, ini yang masih bayi umur satu tahun juga dapat. Ya sudah KK dapat," kata Laila kepada detikJateng, kemarin. Pernyataan Laila dibenarkan oleh Iwan.
"Ya besar kecil dapat, yang hari Ini kita berikan termasuk bayi. Selama sudah masuk KK sebagai warga Desa Wunut kita berikan, tidak pandang bulu kaya atau miskin kita berikan," jelas Iwan.
Iwan menerangkan, warga desanya mayoritas bekerja sebagai buruh, terutama buruh tani.
"Jam kerjanya hanya setengah hari dengan upah Rp 50.000- Rp 60.000 saja. Ini sebagai wujud rasa syukur, semoga Allah SWT melimpahkan barokahnya lebih banyak lagi dari pengelolaan objek wisata Umbul Pelem," imbuh Iwan.
Warga Wunut di Luar Desa Juga Dapat
Sunipah (40) penerima THR menyatakan dirinya sekeluarga mendapat Rp 1,6 juta. Sunipah ialah warga Desa Wunut yang tinggal di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo.
"Saya tinggal di Janti, anak saya masih kecil-kecil. Ya semua anak saya dapat, kemarin bingung mau Lebaran sekarang tidak," kata Sunipah yang kerjanya jadi pengamen badut.
Salah satu warga penerima THR, Supriyanto mengatakan di rumahnya ada tiga jiwa sehingga dapat Rp 600 ribu. Supriyanto menyebut tahun lalu per rumah hanya mendapatkan THR Rp 400 ribu.
"Tahun lalu per rumah hanya Rp 400 ribu, ya senang dapat THR. Yang tinggal di luar desa selama masih KK dan KTP sini juga tetap dapat, bisa dititipkan," katanya.
Pendapatan Desa dari Objek Wisata
THR dari Pemdes Wunut itu bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD) hasil mengelola objek wisata. Iwan mengatakan pendapatan objek wisata Umbul Pelem kali ini menurun dibandingkan tahun lalu. Meski demikian THR tetap diberikan.
"Pendaftaran tahun ini ada penurunan mungkin karena persaingan yang juga luar biasa. Tahun 2024 total pendapatan kita Rp 6,4 miliar dan tahun 2023 Rp 7,2 miliar," ungkap Iwan.
Menurut Iwan, meskipun pendapatan turun THR tahun ini justru dinaikkan dari Rp 400 ribu per KK jadi Rp 200 ribu per jiwa. Hal itu dilakukan sebagai wujud rasa syukur.
"Pendapatan turun tapi THR kita naikkan karena kita bersyukur, sebagai wujud syukur kepada Allah SWT. Semoga dengan THR ditambah semoga barokahnya melimpah ke objek wisata Umbul Pelem," sambung Iwan.
"Yang kita kelola baru satu objek. Tapi ada rencana pengembangan di Umbul Gede dan usaha lainnya, semoga barokah," pungkas Iwan.
(dil/rih)