Staf khusus Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Achmad Aditya, bertemu Wali Kota Solo Respati Ardi di Loji Gandrung. Dalam pertemuan itu, Achmad membahas dua program yang dibangun era Gibran saat menjadi Wali Kota Solo.
"Kita membahas program-program kerja sama yang memang sudah direncanakan sebelumnya. Kemudian saya hanya melaporkan ke Mas Wali Kota progres dan minta masukan dari beliau saja," kata Achmad ditemui di Loji Gandrung Solo, Jumat (14/3/2025).
Achmad mengatakan dua program tersebut, yakni, pusat kecerdasan buatan atau AI di Solo Technopark, dan pembangunan Museum Sains dan Teknologi yang didanai Tahir Fondation. Diketahui, pusat AI di Solo sempat direncanakan dibangun pada akhir tahun 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program ada beberapa seperti pembangunan gedung A dan Mas Wali ngasih arahan soal pembentukan museum Tahir Foundation," ujarnya.
Pengecekan itu menjadi tugasnya yang ditunjuk Gibran menjadi staf khusus. Ia hanya ingin memastikan program-program yang sudah berjalan akan selesai sesuai target.
"Nggak (dari Mas Gibran meminta untuk meninjau), itu bagian dari penugasan saya memastikan program, bukan hanya di Solo tapi juga program lain yang berjalan sesuai target," bebernya.
Gibran Masih Pantau Program di Solo
Sementara itu, Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka masih perhatian dengan proyek-proyek di Kota Solo.
"Tentu (Mas Gibran concern) masih concern proyek program beliau, masih perhatian. (Memantau) Terus, ora lali karo Solo (nggak lupa dengan Solo). Kita masih sering komunikasi," kata Respati.
Kehadiran staf khusus itu, kata Respati, untuk membantu kesiapan program yang dulunya diprakarsai oleh Gibran saat menjadi Wali Kota Solo.
"Beliau membantu untuk mengecek kesiapan program yang mungkin dulunya diprakarsai wali kota sebelumnya Mas Gibran terkait museum sains dan AI center, lebih ke checking aja sudah sampai mana prosesnya. Supaya kedepan lebih lancar," ucapnya.
Disinggung mengenai progres AI center, Respati menyebut saat ini masih dalam melengkapi dokumen.
"Mungkin ini membahas hal tersebut terkait teknis, masih teknis masih pematangan dokumen yang masih dimatangkan. Dari Indosat iya (Nvidia) secepatnya akan kita launching. Kurang dokumen aja, karena sudah ditandatangani, MoU sudah oke tinggal mewujudkan," pungkasnya.
(ams/apu)