Gandeng Nvidia, Gibran Bangun Sekolah AI di Solo Akhir Tahun Ini

Gandeng Nvidia, Gibran Bangun Sekolah AI di Solo Akhir Tahun Ini

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 22 Mei 2024 14:52 WIB
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (7/5/2024).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (7/5/2024). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membeberkan rencana pembangunan sekolah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Solo Technopark. Gibran menggandeng produsen microchip asal Amerika Serikat (AS) Nvidia untuk membangun sekolah tersebut akhir tahun ini.

"Nanti akhir tahun kita punya sekolah AI di Solo Technopark ya, itu ada investasi dari Nvidia perusahaan microchip terbesar di dunia. Ada di situ ya," katanya saat hadir di acara pelatihan konten kreator di Lokananta, Rabu (22/5/2024).

Gibran meminta para konten kreator yang hadir itu untuk sabar hingga akhir tahun. Meskipun, nantinya dirinya sudah tidak menjabat sebagai Wali Kota Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti tunggu akhir tahun, tapi akhir tahun saya sudah nggak di sini," ucapnya.

Gibran mengaku timeline pembangunan sekolah tersebut sudah berjalan. Dirinya berharap akhir tahun sekolah AI tersebut sudah bisa dimulai.

ADVERTISEMENT

"Ini timeline sudah jalan, bangunan sekolah sudah akan disiapkan, insyaallah tahun ini sudah bisa dimulai, akhir tahun ini, segala macam MoU sudah disiapkan juga, ini progres positif semua di Solo Technopark," ungkapnya.

Selain sekolah AI, Gibran menyebut nantinya juga ada yang baru di Solo Technopark yakni Emirates Hospital atau rumah sakit kardiologi dari UEA.

"Tahun ini ada yang baru di Solo Technopark. Emirates Hospital, rumah sakit kardiologi dilengkapi alat terbaru. Ada juga investasi AI dari Nvidia," ucapnya.

Menurutnya, sekolah AI bisa diakses untuk masyarakat umum tidak hanya untuk warga Solo. "Bisa untuk semua masyarakat, sekolah nonformal," pungkasnya.

Wakil Presiden terpilih itu menegaskan akan memberikan ruang yang cukup luas untuk anak-anak muda. Khususnya anak muda di Kota Solo.

"Misal untuk pelayanan publik untuk kreativitas anak-anak muda, dunia kesehatan saya kira anak muda harus bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menggunakan teknologi terkini untuk memajukan bangsa," pungkasnya.

Sementara itu Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi adanya sekolah AI berinvestasi sebesar Rp 3 Triliun. Di mana sekolah AI itu akan menjadi center of excellence semua generasi.

"Tadi disampaikan sekolah AI investasi besar Rp 3 triliun dan itu tidak main-main karena itu di Surakarta akan jadi center of excellence, generasi milenial, generasi Z dan generasi Alpha," pungkasnya.




(aku/cln)


Hide Ads