Cerita Relawan PMI Klaten Diancam Dibakar Saat Evakuasi Korban Laka

Cerita Relawan PMI Klaten Diancam Dibakar Saat Evakuasi Korban Laka

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 14 Mar 2025 09:10 WIB
Kantor PMI di Jalan Veteran, Klaten, Kamis (13/3/2025).
Kantor PMI di Jalan Veteran, Klaten, Kamis (13/3/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Solo -

Kejadian tidak mengenakkan dialami oleh relawan PMI Kabupaten Klaten. Saat mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas, relawan justru mendapatkan intimidasi hingga diancam akan dibakar. Berikut kesaksian relawan.

Kejadian itu terjadi di depan salah satu RS di Klaten dan terekam CCTV. Kasus pengancaman itu pun viral setelah rekaman berdurasi 48 detik itu diunggah di media sosial. Dalam video tersebut terlihat ada empat orang laki-laki yang usianya diperkirakan berusia remaja.

Mereka mengenakan celana pendek dan berkaus hitam berada di sekitar mobil ambulans PMI. Mereka terlihat marah kepada seorang petugas PMI. Aksi itu pun berhasil diredam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto Anggono Cipto, menceritakan kejadian yang dialami oleh relawan tersebut. Purwanto menyebut, relawan diancam akan dibakar.

"Nggak ada yang terluka karena bisa menghindar. Hanya ada yang kedorong saja, tetapi ada kata-kata yang jelek dan ngancam mau ngobong (membakar)," tutur Purwanto saat diminta konfirmasi detikJateng, Kamis (13/3/2025) siang.

ADVERTISEMENT

Kejadian pengancaman tersebut, kata Purwanto, telah diadukan ke Polres Klaten. Kejadian tersebut juga terekam CCTV di lokasi.

"Ada rekaman CCTV-nya," imbuh Purwanto.

Dalam surat aduan ke Polres Klaten, seperti yang dilihat detikJateng, kasus itu dilaporkan hari ini. Kejadiannya dugaan tindak pidana pengancaman itu terjadi Rabu (12/3) pukul 05.00 WIB di IDG RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro.

Sementara itu, salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian itu berawat saat relawan PMI menolong mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas. Korban dinyatakan meninggal.

"Korban dinyatakan meninggal dan rekan-rekan korban itu bertanya ke relawan PMI. Saat dijawab sudah meninggal justru tidak terima," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa, belum mengetahui adanya aduan tersebut. Namun dirinya segera mengecek.

"Nanti segera kami cek," jawab Taufik saat diminta konfirmasi detikJateng.




(apl/afn)


Hide Ads