Petani yang hilang tertimbun longsor di Desa Galuhtimur, Tonjong, Brebes ditemukan tewas. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Petani bernama Wutuh (80) ditemukan tewas di bawah material tanah longsor pada Rabu (12/3/2025) pagi sekitar pukul 09.00. Petugas menemukan jenazah lansia ini hanya beberapa puluh meter dari lokasi terakhir Wutuh sebelum tertimbun longsor.
Jasad Wutuh dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya dilakukan proses pemakaman di TPU setempat, pada Rabu (12/3) siang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Brebes Selatan, Budi Sudjatmiko, mengatakan proses pencarian korban longsor awalnya mengalami kesulitan menemukan keberadaan korban karena banyaknya material longsoran. Perlu diketahui, tebing yang longsor setinggi 100 meter dengan panjang 300 meter. Kondisi ini menyebabkan petugas kesulitan mencari keberadaan korban.
"Alhamdulillah korban berhasil ditemukan sekitar 20 meter dari gubuk sawah, tempatnya biasa berteduh," kata Budi Sudjatmiko usai evakuasi.
Terpisah Menantu dari korban tewas Wutuh, Amir menjelaskan, saat kejadian ia dan ayah mertuanya sedang berada di sawah. Korban terakhir terlihat di sebuah gubuk sebelum longsor terjadi.
Amir mengaku berhasil menyelamatkan diri, tetapi ayah mertuanya hilang diduga tertimbun material longsor.
"Alhamdulillah saya bisa menyelamatkan diri. Namun, ayah mertua hilang usai longgar terjadi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi Desa Galuhtimur Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, pada Selasa (11/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Musibah ini menyebabkan seorang petani Wutuh (80) hilang tertimbun.
(afn/apl)