Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), merespons hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) terkait 80,5 persen masyarakat setuju dirinya menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Jokowi menyebut keputusan berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya tidak berada pada kewenangan menentukan saya masuk atau tidak itu semuanya kewenangan dari Pak Presiden Prabowo Subianto," kata Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/3/2025).
Jokowi mengaku belum ada obrolan dengan Prabowo soal hal tersebut. Oleh karena itu, dirinya juga tidak ingin berandai-andai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Ada obrolan soal itu dengan Pak Prabowo?) Nggak, belum. (Kalau nanti diajak atau diperintah Pak Prabowo?) Kalau," jawabnya.
Terkait hasil survei dirinya mendapatkan lebih dari 80 persen dukungan masyarakat, Jokowi menjawab santai.
"Ya itu kan survei," jawabnya singkat.
Sebelumnya, dilansir dari detikNews, hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan 80,5 persen masyarakat setuju jika Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Survei ini digelar pada 1-7 Maret 2025 di 25 provinsi dengan 1.200 responden. "Secara spesifik kita juga punya pertanyaan soal siapa sih calon wantimpress atau ketua dewan pertimbangan agung. Yang paling cocok, yang paling ideal ternyata 80% lebih itu mengatakan Pak Jokowi, di antara sekian lama, ada SBY, ada nama-nama lain juga Pak Wiranto ternyata rentangnya terlalu jauh Pak Jokowi sendiri di 80-an," kata Direktur LPI, Boni hargens, Senin (10/3).
(aku/ams)