Seekor ular piton dievakuasi relawan di Dusun Tukuman, Desa Plosowangi Kecamatan Cawas, Klaten. Ular tersebut ditangkap saat melilit ayam yang hendak dimangsanya.
"Laporan masuk dari warga Tukuman itu Senin (10/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian saya dan rekan-rekan berangkat evakuasi," ungkap personel relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten, Mardiyono kepada detikJateng, Selasa (11/3/2025) pagi.
Dijelaskan Mardiyono, setiba di lokasi pencarian ular dilakukan di kandang. Namun ditemukan di tumpukan kayu dekat kandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan di tumpukan kayu, telah memakan satu ekor ayam. Setelah Dievakuasi untuk panjangnya belum begitu panjang baru sekitar 2,5 meter," jelas Mardiyono yang akrab disapa Mbah Jangkung.
Ular, sebut Mardiyono, diduga berasal dari alur Sungai Dengkeng yang banjir. Sebab lokasi rumah di sisi selatan merupakan Sungai Dengkeng.
"Selatan rumah itu Sungai Dengkeng soalnya. Ya dua malam berturut-turut kehilangan dua ekor ayam, pemilik Bapak Hartoyo," lanjut Mardiyono.
Evakuasi, kata Mardiyono, tidak menemui kendala tetapi harus membongkar tumpukan kayu. Saat ditangkap ayam baru hendak dimakan.
"Jadi yang punya dengar bunyi keokk (suara ayam) lalu keluar, kemudian melapor. Di lokasi ayam belum sempat ditelan, tadi ayam diamankan tapi ya sudah mati," imbuhnya.
Personel RCTD lainnya, Ngadino menyatakan awalnya pemilik ayam mendengar suara gaduh. Ternyata ular sedang melilit ayam.
"Dicek seekor ular piton sedang melilit seekor ayam. Setelah itu melaporkan ke relawan Desa Plosowangi sekaligus anggota RCTD dan meneruskan ke grup sehingga delapan personel ke lokasi evakuasi sekitar satu jam," ungkap Ngadino.
"Setelah itu kita evakuasi juga ke perbatasan daerah Watukelir, Sukoharjo seekor piton 2,7 meter. Ular di plafon kantor," imbuhnya.
(apl/afn)