Tangan Pria Pekalongan Remuk Usai Kena Ledakan Petasan

Tangan Pria Pekalongan Remuk Usai Kena Ledakan Petasan

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 07 Mar 2025 13:37 WIB
Korban ledakan petasan di Kota Pekalongan mengalami tangan remuk dan mendapat perawatan intensif di RSU Djunaid, Jumat (7/3/2025).
Korban ledakan petasan di Kota Pekalongan mengalami tangan remuk dan mendapat perawatan intensif di RSU Djunaid, Jumat (7/3/2025). Foto: dok. Polsek Pekalongan Selatan
Pekalongan -

Pemuda di Pekalongan terluka parah akibat terkena ledakan petasan. Korban kini dirawat di rumah sakit.

Insiden itu terjadi di Jalan Ahmad Junaid, tepatnya sebelah barat GOR Unggul Jaya, Pekalongan Selatan, Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi. Korban bernama Akhmad Maulana (23), warga Kelurahan Buaran Kradenan, Pekalongan Selatan.

"Korbannya satu. Keterangan dokter jaga korban mengalami luka remuk dari mulai telapak tangan, jari tangan kanan sampai pergelangan," kata Kapolsek Pekalongan Selatan, Kompol Aries Tri Hartanto, saat dimintai konfirmasi lewat pesan singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. "Saat ini (korban) masih melaksanakan perawatan di RSU Djunaid," jelas dia.

Aries menerangkan pihaknya sudah sering patroli di sekitar lokasi pemuda itu main petasan. Namun, para penyulut petasan seringkali main kucing-kucingan dengan petugas patroli.

ADVERTISEMENT

"Setiap pagi usai subuh, kita lakukan patroli di lokasi rawan itu. Biasanya mereka main petak umpet, kalau petugas datang," ungkapnya.

Saat kejadian, Aries menerangkan ada petugas yang berpatroli tidak jauh dari lokasi itu. Disebutkan petasan itu meledak saat hendak dilempar korban.

"Anggota jaganya di tanah lapang sebelah Barat Juned (rumah sakit), itu nyulutnya di sebelah Gedung Olahraga Unggul Jaya. Petasan yang telah dinyalakan, mau dilempar tapi ada motor akhirnya meledak di tangan," kata Aries.

Ledakan itu pun terdengar cukup keras dan mengakibatkan tangan korban terluka parah. Oleh warga lain, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Dia menyebut lokasi korban menyulut petasan terbilang strategis. Sebab, lokasinya dekat dengan tanah lapang, area persawahan, tapi dekat dengan rumah sakit sehingga mengganggu pasien.

"Mereka biasanya rombongan, berjalan kaki dari Buaran Gang 02 menuju ke arah barat Jalan Ahmad Djunaid," ujar Aries.

Aries menambahkan sejak memasuki bulan Ramadan pihaknya meningkatkan patroli di lokasi rawan, termasuk titik penyulutan petasan.

"Setiap pagi pukul 05.15 WIB, anggota Polsek Pekalongan Selatan melaksanakan pengaman antisipasi adanya petasan di lokasi rawan, seperti di lapangan tanah merah Jalan Ahmad Djunaid," tutur Aries seraya mengimbau peristiwa ini dijadikan pelajaran.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads