Viral Remaja Tergeletak Saat Balap Liar di Pekalongan, Ini Kata Polisi

Viral Remaja Tergeletak Saat Balap Liar di Pekalongan, Ini Kata Polisi

Robby Bernardi - detikJateng
Minggu, 02 Mar 2025 16:06 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi remaja tergeletak kecelakaan di Pekalongan. Foto: Andhika Akbarayansyah
Pekalongan -

Seorang remaja viral di media sosial karena tergeletak di jalan akses Jalan Tol Batang di Setono, Kota Pekalongan dengan narasi yang menyebutkan dia jatuh usai melakukan balap liar. Polisi menyebut korban dibawa ke rumah sakit.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @pekalonganinfo, tampak remaja itu tergeletak di jalur cepat dan dikelilingi warga. Dalam video berdurasi 56 detik tersebut, narasi yang beredar adalah dia terjatuh saat kebut-kebutan.

"Pengendara motor di bawah umur yang sedang kebut-kebutan dan balapan terjatuh di Jalur Roda 4 Interchange Tol , Setono Pekalongan, Sabtu (1/3/2025) Malam ini. Sebelumnya dia terjatuh sendiri saat sedang balapan, kemudian terlindas pengendara lain yang kemungkinan teman nya yang juga sedang kebut-kebutan.
Kondisinya mengalami luka parah dan belum tersadarkan diri.
Saat ini sedang dalam penanganan aparat tni yang kebetulan melintas," tulis @pekalonganinfo dilihat detikJateng, Minggu (2/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota, AKP Yuna Ahadiyah, saat dimintai konfirmasi menjelaskan pihaknya menerima laporan insiden itu pada Sabtu (1/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Namun, pihaknya belum bisa mengonfirmasi tentang korban merupakan pelaku balap liar.

"Kejadian tadi malam terjadi laka sekitar jam 21.30 WIB. Anggota Lantas mendapatkan laporan dari masyarakat langsung mendatangi TKP. Namun di TKP hanya ada orang tergeletak yang disinyalir korban kecelakaan," kata Yuna, Minggu (2/3).

ADVERTISEMENT

Yuna menerangkan pihaknya belum bisa memberikan kronologi awalnya. Selain itu, saat tiba di lokasi, tidak ditemukan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Di TKP tidak didapatkan kendaraan (kecelakaan). Kemudian, anggota Lantas memanggil ambulans dan korban dibawa ke RS, kondisi korban luka parah," jelas Yuna.

"Sampai saat ini identitas korban belum kami ketahui, karena tidak ada yang tahu pada saat kita minta keterangan dari saksi di TKP," tambahnya.

Yuna melanjutkan korban diperkirakan berusia antara 13 hingga 16 tahun. Saat ini, remaja tersebut masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara saat ditanya terkait video viral yang menyebut korban jatuh saat balap liar, Yuna memaparkan pihaknya sejatinya sudah meningkatkan patroli, terutama di malam hingga pagi hari di lokasi tersebut. Namun, menurutnya, para remaja ini kerap main petak umpet dengan petugas patroli.

"Iya, main petak umpet dan mayoritas bukan warga Pekalongan Kota. Namun datang dari Kajen (Kabupaten Pekalongan) dan Batang," ungkap Yuna.

Ditambahkan Yuna, biasanya mereka datang berkelompok. Pihaknya mengimbau agar orang tua proaktif mengawasi anaknya agar tidak keluar malam.

"Selain meningkatkan patroli di lokasi rawan itu, butuh peran serta orang tua untuk mengawasi anak-anaknya pada jam malam. Tidak boleh mengendarai kendaraan jika belum punya SIM, apalagi untuk balap liar di jalan umum yang membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya," jelasnya.

Sementara itu dimintai konfirmasi terpisah, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Pekalongan Kota, Ipda Mustaqim, pada Minggu Sore (2/3), menambahkan, korban teridentifikasi inisial AAR (13), warga Desa Pesaren, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Akibat kejadian itu, korban mengalami cedera kepala dan saraf, serta cedera di rahang bawah.

"Keluarga korban tidak berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian," katanya.

Perlu diketahui, Jalan Akses Tol Batang yang berada di Setono Kota Pekalongan sepanjang 3,3 km itu sedianya merupakan jalan sodetan Tol Pemalang-Batang. Jalur ini menghubungkan Jalur Pantura dengan Pasar Grosir Setono.

Jalur exit Tol Setono ini milik Pemerintah Kota Pekalongan yang menghabiskan anggaran Rp 60 miliar dengan harapan, perekonomian para pedagang batik di Pasar Grosir Setono kembali menggeliat.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads