ABG Tewas Tabrak Truk Parkir di Sambungmacan Sragen

ABG Tewas Tabrak Truk Parkir di Sambungmacan Sragen

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 27 Feb 2025 18:59 WIB
Man holding hand of girl lying on road, unconscious victim of car accident, 911
Ilustrasi kecelakaan. Foto: iStock
Sragen -

Seorang pengendara sepeda motor tewas usai menabrak truk yang berhenti di jalan Tunjungan-Gondang atau tepatnya di depan kios es teh Dukuh Tunjungan, Sambungmacan, Sragen. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB.

Kanit Gakkum Polres Sragen, Iptu Nur Arifin mengatakan kecelakaan melibatkan Truk Mitsubishi dengan nomor polisi M 9185 UV dengan Honda Beat dengan nomor polisi 3718 BPE.

"Identitas korban yakni AR yang masih berusia 16 tahun dan meninggal di RSUD Sragen. Pembonceng bernama JE berusia 17 tahun yang tinggal di Sambungmacan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (27/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan awalnya truk truk tersebut melaju dari utara ke selatan. Kemudian truk tersebut berhenti di bahu jalan.

"Saat sampai di TKP berhenti di bahu jalan sebelah kiri menghadap ke selatan dengan ban kanan berada di badan jalan, sekitar kurang lebih 2-3 menit," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Di saat bersamaan, melaju Honda Beat dari arah yang sama yakni utara ke selatan. Di jarak yang sudah dekat, diduga motor kurang konsentrasi sehingga menabrak truk.

"Diduga kurang konsentrasi pengendara sepeda motor sehingga hilang kendali membentur bagian belakang kanan truk Mitsubishi dan kemudian terjatuh, maka terjadilah laka," jelasnya.

Terpisah, Ketua PMI Kabupaten Sragen, Utami Dewi Masithoh mengatakan korban yang meninggal dunia mengalami beberapa luka berat di bagian kepala, tangan hingga kaki.

"Pengemudi kondisi meninggal dunia, jelasnya.

Sedangkan rekannya, mengalami cedera kepala hingga pendarahan pada telinga hingga tangan.

"Korban dievakuasi dengan menggunakan armada ambulans rescue medic Alfa 06 PSC 119 Sukowati Kabupaten Sragen ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," pungkasnya.




(ahr/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads