Viral Ornamen Ramadan di Balai Kota Solo Berserakan Usai Hujan, Ini Faktanya

Viral Ornamen Ramadan di Balai Kota Solo Berserakan Usai Hujan, Ini Faktanya

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 24 Feb 2025 21:39 WIB
Ornamen Ramadan berupa replika masjid yang terpasang di halaman Balai Kota Solo.
Ornamen Ramadan berupa replika masjid yang terpasang di halaman Balai Kota Solo. Foto: Dok Disbudpar Solo
Solo -

Foto replika masjid di Halaman Balai Kota Solo berserakan seusai hujan lebat viral di media sosial. Replika masjid di Halaman Balai Kota itu dipasang untuk menyambut Ramadan.

Foto replika masjid yang berantakan itu dibagikan akun instagram @solokini. Dalam unggahan tersebut, terlihat beberapa bagian di replika masjid tersebut berserakan di bawah. Di foto itu juga menampakkan suasana di sekitar lokasi yang basah usai diguyur hujan.

"Potongan Styrofoam tampak berserakan di depan replika yang sedang dibuat di plaza Balai Kota Solo. Padahal sebelum hujan replika itu sudah terpasang, apakah terkena guyuran hujan jadi roboh?," tulis akun tersebut seperti dikutip detikJateng, Senin (24/2/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai kabar tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan bahwa replika masjid tersebut tidak rusak. Melainkan sedang dalam perbaikan untuk memasang lampu di replika masjid tersebut.

"Itu bukan rusak, memang dilepas. Karena masih ada lampu yang harus diperkuat. Kemarin sudah uji coba itu," katanya dikonfirmasi detikjateng, Senin (24/2/2025) malam.

ADVERTISEMENT

Aryo mengatakan bahwa tidak ada kerusakan dalam replika masjid berwarna putih itu. Menurutnya, memang saat itu dibongkar dan tak berselang lama turun hujan.

"Iya dibongkar untuk tambah lampu. Dibongkar sebelum hujan tadi, terus hujan lalu ditinggal gitu. Tadi siang yang pasti, tapi kita udah bincang-bincang, kalau ini nanti dikira roboh," jelasnya.

Ditanya apakah replika masjid tersebut merupakan masjid Ibu Kota Nusantara (IKN), Aryo tidak menjawab dengan gamblang. Ia mengatakan selain replika bentuk masjid, juga ada menara masjid yang saat ini masih proses.

"Ya difoto, di googling sendiri aja. Itu belum jadi, harusnya nanti ada menaranya juga, ini baru proses," bebernya.

Sementara itu, Aryo menyebut bahwa replika masjid tersebut sama seperti perayaan hari besar keagamaan di Kota Solo. Bila sebelumnya, perayaan lampion di jalan Jendral Sudirman hingga Pasar Gede, hal serupa juga akan terjadi.

"lya intinya kita sama untuk menyambut bulan suci Ramadan kan kemarin ada Imlek," jelasnya..

Penyalaan lampu menyambut bulan Ramadan ini akan berlangsung pada 28 Februari 2025 hingga H+7 lebaran.

"Mulai tanggal 28 Februari lampu dinyalakan karena kita belum tahu puasanya tanggal berapa, beberapa lampu juga ada di Jalan Jendral Sudirman," pungkasnya




(ahr/apl)


Hide Ads