WS (84), seorang pria warga Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten hilang misterius setelah pergi ke sawah. Namun sepeda ontel dan cangkul kakek tersebut ditemukan di tanggul sungai.
"Waktu kejadian sekitar pukul 13.00 WIB. Tempat kejadian di Sungai Giligan, Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno," terang camat Gantiwarno, V Retno Setyaningsih kepada detikJateng, Senin (24/2/2025) sore.
Dijelaskan Retno, dari keterangan keluarga, sekira jam 07.00 WIB korban seperti biasa pergi ke sawah miliknya. Sekira jam 13.00 WIB cucu korban mencari ke sawah karena tidak kunjung pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cucu korban mencari ke sawah karena tidak kunjung pulang. Setelah sampai sawah saksi tidak mendapati kakeknya dan dicari ke mana-mana tidak ditemukan," jelas Retno.
Saat ditelusuri, sambung Retno, saksi menemukan sepeda onthel dan cangkul di tanggul sungai. Saksi juga melihat topi kakeknya di pinggir sungai.
"Saksi melihat topi yang bersangkutan berada di pinggir sungai yang tersangkut pohon pisang yang roboh ke sungai. Setelah mencari tidak ditemukan kemudian meminta bantuan warga sekitar dan kepada kades," lanjut Retno.
Sampai saat ini, ungkap Retno, yang bersangkutan belum ditemukan. Diduga kakek tersebut hanyut dan tenggelam di sungai.
"Sampai sekarang korban belum ditemukan diduga hanyut dan tenggelam di sungai Giligan Ceporan Gantiwarno. BPPD Klaten bersama dengan Kades Ceporan, Camat Gantiwarno , Polsek Gantiwarno dan warga masih mencari korban disepanjang sungai Giligan Ceporan Gantiwarno," papar Retno.
Komandan SAR Kabupaten Klaten, Irwan Santoso menyatakan, tim gabungan sudah di lokasi melakukan penyisiran. Debit air cukup tinggi.
"Ini SAR ada 15 personel, PMI, emergency dan lainnya. Ini debit sungai tinggi," ungkap Irwan Santoso kepada detikJateng.
(apu/apl)