Diguyur Hujan 3 Jam, Nguter Sukoharjo Terendam Banjir hingga 1 Meter

Sukoharjo -

Sejumlah desa di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo tergenang banjir usai wilayah tersebut diguyur hujan deras selama tiga jam. Sejumlah desa yang terdampak banjir seperti Kedungwinong, Kepuh, Gupit, dan Celep.

Dari pantauan detikJateng, jalan Solo-Wonogiri di Songgorunggi sudah tergenang banjir dengan kedalaman sekira setengah meter. Akibatnya terjadi kemacetan arus lalu lintas. Di sejumlah titik, terdapat arus air yang cukup deras.

Kondisi ini membuat sejumlah pengendara motor memilih menepikan kendaraannya. Sementara sejumlah motor ada yang nekat menerjang banjir, hingga beberapa motor sempat mogok. Warga pun bergotong royong membantu pemotor yang kesulitan menerjang banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dari Wonogiri mau pulang ke Solo. Tadi nekat terobos banjir, ternyata di sana (depan makam) airnya tinggi. Ini motornya agak nyendat," kata salah seorang pengguna motor, Joko, saat ditemui detikJateng di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Senin (24/2/2025).

Banjir di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo, Senin (24/2/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Tak hanya itu, air juga sudah masuk ke dalam rumah warga. Seperti rumah warga dukuh Widoro, Desa Kepuh, Suparno. Rumahnya sudah kemasukan air setinggi mata kaki orang dewasa. Namun rumah tetangganya yang lebih rendah, ketinggian air mencapai 1 meter.

"Tadi hujan mulai sekira 14.30 WIB, air mulai meluap sekitar jam 17.30. Di belakang (rumah tetangga), ada yang sampai 1 meter," kata Suparno.

Dia mengatakan, tetangganya ada yang sampai mengungsi ke rumah yang lebih tinggi. Hal ini karena air sudah masuk ke dalam rumah cukup tinggi.

"Ada yang mengungsi, di belakang ada rumah tingkat. Pada mengungsi di situ," jelasnya.

Dia menuturkan penyebab banjir karena meluapnya sungai Dam Colo Timur. Saat ini hujan masih turun dengan intensitas rendah.

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBDS ukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo,membenarkan hal itu.

"Iya banjir di Nguter. Kami masih rapat koordinasi," kata Ari.