Heboh Etiket Obat Lansia Tipo Jadi 'Sesudah Makam', RSUD Pemalang Minta Maaf

Heboh Etiket Obat Lansia Tipo Jadi 'Sesudah Makam', RSUD Pemalang Minta Maaf

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 24 Feb 2025 11:23 WIB
Tulisan etiket obat di RSUD Pemalang yang tipo.
Tuliusan etiket obat di RSUD Pemalang yang tipo. (Foto: dok. Tangkapan layar IG Pemalang.update)
Pemalang -

Tulisan etiket obat untuk lansia yang dikeluarkan RSUD M Ashari Pemalang jadi perbincangan. Pasalnya, dalam petunjuk penggunaan yang tertera di bagian bungkus tertulis 'Sesudah Makam'.

Pantauan detikJateng, foto ini viral di sosial media, sejak Jumat (21/2). Pada umumnya, petunjuk minum obat ditulis sebelum atau sesudah makan. Namun, dari petunjuk yang tercetak itu justru tertulis 'Sesudah Makam'.

Tidak hanya satu bungkus obat saja, nampak sejumlah bungkus tertulis 'Sesudah Makam'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi, Humas RSUD M Ashari Pemalang, dr Tuti Alawiyah, mengakui adanya kelalaian tulisan etiket obat itu. Pihaknya juga sudah meminta maaf pada pasien yang dimaksud.

"Ya, itu yang menjadi salah 'M'. Itu kan di keyboard (M dan N), dempet (bersebelahan) ya. Memang kelalaian lah, kelalaian kami. Kami akui bahwa dalam pengetikan itu terjadi (salah), harusnya N kok ngetiknya M, mungkin kelewat untuk ngecek kayak gitu," ungkapnya saat diwawancarai, Senin (24/2/2025).

ADVERTISEMENT

"Dan itu kami sudah meminta maaf kepada keluarga pasien," tambahnya.

Pihak rumah sakit baru tahu persoalan itu setelah viral di media sosial dan langsung melakukan pengecekan pada Jumat (21/2).

"Saya ngerti setelah viral, dan langsung kami tindak lanjuti ngecek ke bagian terkiat. Setelah dilakukan cek dan ricek ke bagian terkait, ya memang diakui terjadi kesalahan pengetikan," jelas Tuti Alawiyah.

Kesalahan pengetikan didapat dari bagian farmasi, setelah pihaknya meminta keterangan petugas yang bersangkutan.

"Terus untuk tindak lanjuti kita minta maaf (pada pasien), sudah dilakukan," ungkapnya.

Diakuinya hanya satu pasien saat itu juga karena sistemnya menggunakan print dan tempel. "Itu sistemnya ngetik, setiap ini kan diprint-tempel, terus tempel. Ya hanya satu pasien itu," jelasnya.

"Makanya kemarin juga minta maaf pada pasien yang tersebut namanya tersebut di etiket obat itu," katanya.

Tulisan 'makan' dan 'makam' diakuinya bermakna beda. Bahkan, wajar jika berpotensi membuat pasien tersinggung.

"Iya hanya yang jeli. Iya juga bikin sakit hati, ya wajar, makanya kami minta maaf sudah kita minta maaf," pungkasnya.




(aku/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads