Pabrik Mebel di Genuk Semarang Ludes Terbakar

Pabrik Mebel di Genuk Semarang Ludes Terbakar

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 22 Feb 2025 21:12 WIB
Lokasi pabrik mebel di Genuk Semarang yang ludes terbakar, Sabtu (22/2/2025).
Lokasi pabrik mebel di Genuk Semarang yang ludes terbakar, Sabtu (22/2/2025). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang -

Tempat produksi mebel di Genuk, Kota Semarang ludes terbakar malam ini. Warga sempat berjibaku untuk melokalisir api agar tidak merambat ke rumah warga.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Salah satu warga, Yitno mengatakan saat kejadian dia sedang salat Magrib saat anaknya yang di luar berteriak ada kebakaran di pabrik mebel sebelah rumahnya.

"Pas salam dengar suara teriak. Saya keluar api sudah berkobar. Pas saya keluar apinya sudah sampai warung ini," kata Yitno dengan bahasa Jawa di lokasi, Sabtu (22/2/2025)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku panik karena lokasi kebakaran dengan rumahnya hanya terpaut gang kecil. Anaknya dan sejumlah warga berusaha melokalisir api dengan menyiram api menggunakan alat seadanya.

"Anak saya sama warga berusaha memadamkan. Ini soalnya dekat permukiman. Saya juga panik saya coba keluarkan kendaraan sama yang penting-penting," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut sempat mendengar letupan sebanyak lima kali. Kemudian api makin membesar dan merambat dengan cepat ke seluruh pabrik mebel itu.

"Ada duar-duar, mungkin lima kali ya. Terus api merambat cepat, mungkin hitungan detik," katanya.

Lokasi produksi mebel itu berkobar dan hangus. Termasuk satu petak warung di dekatnya. Sekitar enam mobil pemadam datang untuk mempercepat proses pemadaman api. Namun mobil pemadam tidak bisa masuk ke gang karena sempit.

"Kami kerahkan enam unit ke sini," kata Sekretaris Damkar Semarang, Ade Bakti di lokasi.

Sekitar pukul 20.20 WIB api sudah tidak terlihat berkobar, namun petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan.

Sementara itu terlihat Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin datang ke lokasi. Ia melihat kondisi penanganan kebakaran dan juga menanyai pemilik pabrik serta warga sekitar.

"Ini pemilik pabrik menyewa tempat. Pemilik lahan itu rumahnya di depannya ini. Warga tadi sudah bergotong royong berusaha memadamkan. Untuk jumlah kerugian belum diketahui," kata Iswar.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads