Wali Kota Semarang 2025-2030, Agustina Wilujeng, merespons singkat saat diminta tanggapannya soal Wali Kota Semarang sebelumnya, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, telah ditahan KPK dalam kasus dugaan korupsi.
"Kita doakan ya, mudah-mudahan cepat selesai," kata Agustina saat ditemui wartawan di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Kamis (20/2/2025).
Seusai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pagi tadi, Agustina Wilujeng dan wakilnya, Iswar Aminuddin, tiba di Bandara Ahmad Yani sekitar pukul 17.55 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, mereka direncanakan mengikuti serah terima jabatan (sertijab) di Balai Kota Semarang.
Diberitakan sebelumnya, KPK menahan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dan suaminya, Alwin Basri. Keduanya ditahan usai menjalani pemeriksaan, Rabu (19/2).
Dilansir detikNews, Mbak Ita dan Alwin turun dari ruang pemeriksaan KPK, Rabu (19/2) pukul 16.39 WIB. Keduanya mengenakan rompi oranye dengan tangan terborgol tampak digiring petugas memasuki ruang konferensi pers.
Sebelumnya, Mbak Ita ditahan usai hadir memenuhi panggilan KPK setelah empat kali absen. Mbak Ita dan Alwin telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek kursi SD, memotong tunjangan ASN dan gratifikasi.
"Bahwa sejak saat HGR menjabat sebagai Wali Kota Semarang, HGR dan AB telah menerima sejumlah uang dari fee atas pengadaan meja kursi fabrikasi SD pada Dinas Pendidikan Kota Semarang TA 2023, pengaturan proyek penunjukan langsung pada tingkat kecamatan TA 2023 dan permintaan uang ke Bapenda Kota Semarang," kata Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
(dil/apl)