Pemkot Solo Gelar Tradisi Boyongan Antar Walkot Teguh yang Purnatugas

Pemkot Solo Gelar Tradisi Boyongan Antar Walkot Teguh yang Purnatugas

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 20 Feb 2025 11:34 WIB
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (19/7/2024).
Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Foto: dok. detikJateng
Solo -

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan sejumlah acara untuk hari terakhir Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjabat. Pemkot Solo mengadakan tradisi boyongan atau mengantar pulang Teguh yang purnatugas ke kediaman pribadinya.

Diketahui, hari ini merupakan masa kerja terakhir Teguh Prakosa sebagai Wali Kota Solo. Meski hari terakhir, sejumlah kegiatan masih dilakukan Teguh sejak pagi.

"Ya seperti yang lainnya boyongan mengantar Wali Kota Solo Teguh pulang ke kediaman. Nanti dilaksanakan pada sore hari atau setelah jam kerja," kata Sekretaris Daerah Solo Budi Murtono kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan, boyongan memang menjadi tradisi lama di Pemkot Solo. Terakhir, boyongan dilakukan untuk mengantarkan Sekda Solo sebelumnya yakni Ahyani.

"Tradisi kita menghormati beliau-beliau pemimpin kita kalau selesai masa jabatan pasti diantarkan kondur ke rumah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kabag Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompim) Setda Solo, Sulistiarini, mengatakan mengantar boyongan dilakukan secara sederhana.

"Boyongan mengantar pulang Pak Wali Kota Solo Teguh ke rumah pribadinya dikonsep dalam bentuk kirab. Sebelum boyongan, akan ada seremonial pelepasan di Pendapa Gede," jelasnya.

Usai seremonial, akan dilanjutkan dengan kirab. Di mana di dalam kirab akan ada cucuk lampah.

"Kita terjunkan juga kendaraan listrik dari Dinas Perhubungan untuk kirab boyongan. Ini memang sudah terkonsep ada kirab. Tapi menang dilakukan secara sederhana aja. Terus nanti para ASN bikin pagar betis di jalan yang dilewati Pak Wali dari Balai Kota," pungkasnya.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads