Usai dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widyani bakal langsung menjalani prosesi serah terima jabatan. Prosesi serah terima jabatan itu bakal dilakukan sebelum Respati Ardi berangkat retreat di Magelang.
Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan serah terima jabatan itu agar tidak terjadi kekosongan di pemerintahan Kota Solo. Pasalnya, usai dilantik menjadi Wali Kota Solo, Respati Ardi akan melaksanakan retret bersama kepala daerah lainnya.
"Usia pelantikan kita usahakan tanggal 21 Februari itu di satu tempat, serah terima jabatan dan paripurna. Supaya tidak ada kekosongan," kata Teguh di Balai Kota Solo, Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih lanjut, Teguh mengatakan, karena bertepatan dengan hari Jumat (21/2), maka serah terima jabatan dan paripurna DPRD dilakukan di satu tempat. Pihaknya mengusulkan dilakukan di kantor DPRD Solo.
"Kami mengusulkan ada di DPRD (serah terima jabatan). Nggak ada paripurna istimewa, ya paripurna saja hanya kita pakai PSL," ungkapnya.
Sedangkan untuk seremonial pisah sambut, kata Teguh, bisa dilakukan kapan saja. Dirinya tidak masalah bila pisah sambut digelar usai retret.
"Pisah sambut mau digelar kapan saja nggak masalah. Nggak diadakan nggak masalah. Yang penting paripurna, karena ada sambutan pertama wali kota Solo," bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, mengatakan usai Respati-Astrid dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani akan langsung ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh). Hal tersebut lantaran, Respati akan melaksanakan retret di Magelang selama sepekan.
"Respati-Astrid akan dilantik sebagai Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo di Jakarta, Kamis besok, 20 Februari 2025. Kemudian mereka segera kembali ke Solo untuk diserahterimakan jabatan dan Mbak Astrid menjadi Plh karena Mas Respati retret," pungkasnya.
(apl/apu)