Nisfu Syaban 2025 Malam Apa? Cek Jadwal Versi Muhammadiyah, NU-Pemerintah

Nisfu Syaban 2025 Malam Apa? Cek Jadwal Versi Muhammadiyah, NU-Pemerintah

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 11 Feb 2025 12:33 WIB
Skyline with minarets and domes at night
Ilustrasi malam Nisfu Syaban 2025. (Foto: Getty Images/iStockphoto/frikota)
Solo -

Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang istimewa dalam kalender Hijriah. Malam ini diyakini sebagai momen ketika Allah SWT membuka pintu ampunan dan rahmat-Nya kepada seluruh hamba-Nya. Karena keutamaannya yang besar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan pada malam tersebut. Agar tidak melewatkan malam penuh berkah tersebut, mari kita cari tahu Nisfu Syaban 2025 malam apa?

Dikutip dari buku Menggapai Berkah di Bulan-Bulan Hijriyah karya Siti Zamratus Sa'adah, terdapat sejumlah hadits yang menunjukkan keistimewaan malam Nisfu Syaban, salah satunya diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam kitab Syu'ab al-Iman dan Ibnu Hibban. Hadits tersebut berbunyi:

يَطَّلِعُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Allah Tabaraka wa Ta'ala melihat kepada semua hamba-Nya pada malam Nisfu Syaban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka semuanya kecuali kepada orang musyrik dan orang yang selalu mengajak kepada perselisihan." (HR Al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman, 5/360 dan Ibnu Hibban, 23/354)

Mari kita simak jadwal malam Nisfu Syaban berdasarkan perhitungan Muhammadiyah, NU, hingga pemerintah berikut ini!

ADVERTISEMENT

Jadwal Nisfu Syaban 2025 Versi Muhammadiyah

Muhammadiyah sejak 1446 Hijriah menggunakan Kriteria Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) dalam menentukan awal bulan Islam. Dikutip dari Suara Muhammadiyah, dasar KHGT mengacu pada kriteria Istanbul 2016 yang disepakati dalam Kongres Internasional Penyatuan Kalender Hijriah.

KHGT menggunakan prinsip bahwa seluruh muka bumi dianggap satu matlak (zona waktu hilal), dengan bulan baru dimulai jika terjadi imkanu rukyat (IR) minimal ketinggian 5° dan elongasi 8° sebelum pukul 00:00 UTC di suatu tempat mana pun di dunia. Jika IR terjadi setelah 00:00 UTC, bulan baru tetap dimulai pada hari itu asalkan syarat tambahan terpenuhi, yaitu IR 5+8 mencapai benua Amerika dan ijtimak terjadi sebelum fajar di zona waktu timur bumi.

Berdasarkan kalender ini, 1 Syaban 1446 H jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025. Dengan demikian, pertengahan bulan atau 15 Syaban 1446 H bertepatan dengan Jumat, 14 Februari 2025. Karena perhitungan kalender Islam dimulai sejak magrib, maka malam Nisfu Syaban versi Muhammadiyah jatuh pada Kamis malam, 13 Februari 2025.

Jadwal Nisfu Syaban 2025 Versi NU

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menentukan awal bulan hijriah berdasarkan rukyatul hilal bil fi'li atau pengamatan hilal secara langsung. Berdasarkan hasil pemantauan dan metode istikmal (menyempurnakan bulan sebelumnya menjadi 30 hari jika hilal tidak terlihat), awal bulan Syaban 1446 H ditetapkan jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025.

Karena itu, 15 Syaban 1446 H bertepatan dengan Jumat, 14 Februari 2025, dan malam Nisfu Syaban jatuh pada Kamis malam, 13 Februari 2025. Dengan kata lain, sejak matahari terbenam pada 13 Februari 2025, umat Islam sudah memasuki malam Nisfu Syaban versi NU.

Jadwal Nisfu Syaban 2025 Versi Pemerintah

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, telah menerbitkan Kalender Hijriah Indonesia 2025. Dalam kalender resmi tersebut, 1 Syaban 1446 H juga ditetapkan jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025. Dengan perhitungan ini, tanggal 15 Syaban 1446 H bertepatan dengan Jumat, 14 Februari 2025.

Sama seperti Muhammadiyah dan NU, pemerintah menetapkan malam Nisfu Syaban jatuh pada Kamis malam, 13 Februari 2025. Penetapan ini didasarkan pada metode hisab dan rukyat yang digunakan oleh Kementerian Agama dalam menentukan awal bulan hijriah di Indonesia.

Dari ketiga versi di atas, baik Muhammadiyah, NU, maupun pemerintah Indonesia menetapkan Nisfu Syaban 1446 H jatuh pada tanggal yang sama, yaitu 14 Februari 2025, sehingga malam Nisfu Syaban terjadi pada malam sebelumnya, yakni Kamis malam, 13 Februari 2025.

Amalan Nisfu Syaban

Dikutip dari buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah karya Siti Zamratus Sa'adah serta Amalan Sepanjang Tahun karya Fadillah Ulfa, terdapat berbagai amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban. Berikut adalah amalan-amalan yang dianjurkan:

1. Menghidupkan Malam Nisfu Syaban dengan Ibadah

Seorang muslim dianjurkan untuk mengisi malam Nisfu Syaban dengan berbagai bentuk ibadah seperti sholat malam, membaca Al-Quran, dan berzikir. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa menghidupkan lima malam ini maka diwajibkan baginya masuk Surga: malam Tarwiyah, malam Arafah, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, serta malam Nisfu Syaban." (HR Al-Ashbihani dalam kitab At-Targhib) Meskipun tidak ada sholat khusus yang dikhususkan untuk malam Nisfu Syaban, memperbanyak sholat sunnah sangat dianjurkan.

2. Memperbanyak Doa dan Istighfar

Malam Nisfu Syaban disebut juga sebagai malam pengampunan. Rasulullah SAW bersabda:

"Allah melihat kepada semua hamba-Nya di malam Nisfu Syaban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka semuanya kecuali kepada musyrik dan orang yang selalu mengajak kepada perselisihan." (HR An-Nasa'i dan Al-Baihaqi)

Oleh karena itu, perbanyaklah istighfar dan memohon ampunan kepada Allah di malam ini.

3. Membaca Al-Quran

Sebagaimana malam-malam istimewa lainnya, malam Nisfu Syaban menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak bacaan Al-Quran. Membaca dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Quran adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

4. Berpuasa di Siang Hari Nisfu Syaban

Rasulullah SAW sangat menyukai puasa di bulan Syaban. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, disebutkan:

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebanyak puasanya di bulan Syaban. Rasulullah berpuasa di bulan Syaban sebulan penuh kurang sedikit." (HR Al-Baihaqi)

Oleh karena itu, disunnahkan untuk berpuasa pada siang hari Nisfu Syaban sebagai bentuk ibadah dan persiapan menyambut bulan Ramadhan.

5. Memperbanyak Dzikir

Berdzikir merupakan amalan yang dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk wanita yang sedang haid. Berdasarkan penjelasan dari Majelis Ulama Indonesia, dzikir dan sholawat tidak termasuk dalam larangan saat haid. Maka dari itu, memperbanyak dzikir pada malam Nisfu Syaban sangat dianjurkan untuk memperoleh keberkahan.

6. Membaca Sholawat Nabi

Membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW adalah ibadah yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Syaban. Dalam kitab Qalyûbî wa 'Umairah, disebutkan bahwa memperbanyak sholawat di malam Nisfu Syaban adalah amalan yang utama. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Ahzab ayat 56:

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi, wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian atas Nabi dan sampaikanlah salam penghormatan kepada-Nya."

7. Memperbanyak Doa

Malam Nisfu Syaban adalah waktu yang penuh berkah untuk memanjatkan doa. Dalam hadits riwayat Al-Baihaqi disebutkan bahwa pada malam ini, rahmat Allah turun ke bumi, dan Dia mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian. Oleh karena itu, manfaatkan malam ini untuk berdoa dan memohon keberkahan hidup.

8. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Amalan lain yang dianjurkan adalah memperbanyak bacaan dua kalimat syahadat. Dalam kitab Ithmi'nânul Qulûb Bidzikri 'Allâmil Ghuyûb, Sayyid Muhammad bin Alawi menyebutkan bahwa memperbanyak bacaan syahadat di bulan Syaban, terutama pada malam pertengahannya, memiliki keutamaan besar.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai Nisfu Syaban 2025 yang bertepatan dengan malam Jumat atau Kamis malam, 13 Februari 2025. Semoga bermanfaat!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads