Sambat Warga Doropayung Pati Kebanjiran Lagi padahal Rumah Sudah Dibersihkan

Sambat Warga Doropayung Pati Kebanjiran Lagi padahal Rumah Sudah Dibersihkan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 08 Feb 2025 17:29 WIB
Suasana kondisi banjir di Desa Doropayung Kecamatan Juwana, Sabtu (8/2/2025).
Suasana kondisi banjir di Desa Doropayung Kecamatan Juwana, Sabtu (8/2/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Banjir masih merendam beberapa wilayah di Juwana Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Warga pun sambat karena setelah rumah dibersihkan dari banjir, namun genangan air kembali datang.

Keluhan itu salah satunya datang dari Lia Rahma (40), warga Desa Doropayung. Rumahnya sudah dua kali kebanjiran karena luapan Sungai Juwana atau Silugonggo. Menurutnya genangan banjir kembali datang sejak Kamis (6/2) malam.

"Mulai masuk lagi Kamis (6/2) malam. Biasanya surut tapi ini malah naik terus. Tadi siang baru turun (berangsur turun)," kata Lia kepada wartawan di lokasi, Sabtu (8/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku banjir akhir bulan Januari 2025 sempat melanda rumahnya. Namun sudah berangsur surut. Hanya selang lima hari, banjir kembali datang di rumahnya. Bahkan genangan banjir lebih besar dibandingkan pertama kali.

"Kemarin sudah bersih-bersih tidak ada lumpur. Terus datang lagi ini pusing," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia berharap agar banjir di rumahnya berangsur surut. Menurutnya warga berharap agar ada bantuan makanan. Karena rumah mereka masih terendam banjir.

"Mudah-mudahan lekas surut, biar aktivitas biasa. Butuh bantuan makanan," ujarnya.

Perangkat Desa Doropayung, Saleh, terpisah mengatakan banjir pertama kali datang karena luapan Sungai Juwana pada 29 Januari 2025 lalu. "Sempat surut, surut lima hari ini kembali lagi. Dapat kiriman dari Kudus dan sekitarnya," jelasnya.

Suasana kondisi banjir di Desa Doropayung Kecamatan Juwana, Sabtu (8/2/2025).Suasana kondisi banjir di Desa Doropayung Kecamatan Juwana, Sabtu (8/2/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Menurutnya banjir kali ini melanda sebanyak 104 rumah. Di antaranya ada 62 rumah yang kemasukan genangan banjir.

"Ketinggian sampai 80 sentimeter. Untuk sekarang sudah kembali 50 sentimeter," jelasnya.

Selain desanya, juga ada lima desa di Juwana yang terdampak banjir. "Di Juwana ada lima desa yang terdampak. Kalau Doropayung teΕ•endam desa tetangga juga pasti kebanjiran," ujarnya.

Terpisah Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Pati, Budi Mulyawan, menjelaskan banjir melanda beberapa wilayah di Pati, seperti Desa Kedungpancing, Doropayung Kecamatan Juwana. Kemudian Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus.

"Kemudian untuk Kasian Sukolilo masih didata," jelasnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads