Sebuah ijazah milik Sekolah Menengah Atas (SMA) di Colomadu, Karanganyar, viral di media sosial. Pasalnya, ijazah itu berubah fungsi jadi bungkus pecel lele.
Kabar penemuan ijazah itu diungkapkan akun Facebook bernama Wisnu Restu Prabowo di grup Geger Geden Surakarta. Dalam unggahannya, Wisnu menyebut dokumen itu digunakan membungkus lele bakar.
"Yu aku nemu ijazahmu go buntel lele bakar (Mbak, aku menemukan ijazahmu buat bungkus lele bakar)," kata akun tersebut seperti dikutip detikJateng, Minggu (2/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi Bungkus Lele di Klaten
Dihubungi detikJateng, Wisnu mengungkapkan insiden itu terjadi pada Senin (27/1) lalu. Saat itu, istrinya membeli lauk dan ketika bungkusnya dibuka, dia menyadari isinya ijazah SMA.
"Ya itu yang beli lauk istriku di daerah Juwiring, Klaten. Senin pekan lalu, saya warga Klaten juga," katanya, Minggu (2/2/2025).
Saat itu, Wisnu mengaku dia tidak sadar jika isinya adalah ijazah SMA. Meski begitu, dia sempat curiga karena bungkus tersebut terlihat bagus.
Karena merasa tidak terpakai, dirinya membagikan ke grup Facebook dan viral. Dirinya juga sengaja menyimpan ijazah tersebut.
"Saya kira itu nggak kepakai atau nggak penting. Makanya saya share di Geger Geden Solo. Biasanya saya buang, lha kemarin ijazah ini masih saya simpan," ungkapnya.
Penjelasan Kepala SMA
Kepala SMAN Colomadu, Sugiyarto, angkat bicara perihal viral ijazah sekolahnya jadi bungkus lele. Dia menuturkan sudah bertemu dengan pemilik ijazahnya, Tutik Gustanti.
Berdasarkan pengakuan Tutik, dokumen tersebut tidak sengaja terbuang ketika menjual ke tukang rosok.
"Sudah ada titik terang, kemarin kami mencari di buku induk dan mendatangi lokasi. Tim humas sudah ketemu orangnya, memang 1,5 tahun lalu bersih-bersih rumah barang-barang yang tidak dipakai dijual ke tukang rosok," kata Sugiyarto saat dihubungi detikJateng, Minggu (2/2).
Sugiyarto mengatakan Tutik tidak tahu jika ijazahnya ikut terbuang. "Ternyata ijazahnya ikut kebuang ke tempat rosok. Karena tidak tahu ijazah terjual ke tukang rosok." ucapnya.
Dikatakan Tutik, dia menerima informasi bahwa ijazahnya jadi bungkus lele bakar dari tetangganya. Saat itu, dia kemudian menyadari bahwa ijazahnya hilang.
"Setelah viral dikabari tetangga, bahwa ijazahnya nggak ada. Berarti benar ijazah dia, dan itu ijazah asli bukan fotokopi, kalau dulu memang namanya surat tanda tamat belajar bukan ijazah," jelas dia.
Dikembalikan ke Pemiliknya
Pada akhirnya, ijazah tersebut dikembalikan kepada pemiliknya. Tutik selaku pemilik membenarkan informasi itu.
"Sudah (Ijazah dikembalikan)," kata Tutik dihubungi detikJateng melalui pesan WhatsApp, Senin (3/2/2025).
Hanya saja, Tutik enggan menjawab lebih ketika ditanya mengenai ijazahnya yang hilang. Dia juga tak menjawab mengenai kronologi ijazah miliknya bisa hilang.
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Sekolah SMAN Colomadu, Sugiyarto, membenarkan bahwa ijazah SMA tersebut sudah dikembalikan. Ia mengatakan ijazah baru saja dikembalikan oleh si penemunya.
"Iya sudah dikembalikan (ijazah), diterima langsung oleh Mbak Tutik dan diserahkan langsung oleh Mas Wisnu di kediamannya," kata Sugiyarto saat dihubungi detikJateng, Senin (3/2/2025).
Sugiyarto mengatakan, dalam proses pengembalian ijazah itu Tutik tidak dipungut biaya sama sekali.
"Pengembalian ijazah itu tidak dipungut biaya apapun dan dikembalikan langsung," bebernya.
Sugiyarto mengatakan, pemilik ijazah berjanji akan menjaga ijazah tersebut dengan baik. Menurutnya, Tutik juga menyampaikan permohonan maaf karena telah membuat heboh masyarakat.
"Beliau berjanji akan menyimpan surat tersebut dengan baik, dan beliau juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya Colomadu, Karanganyar, sudah membikin heboh dengan berita ini. Dia mohon maaf sebesar-besarnya," pungkasnya.
(apu/ahr)