Pihak sekolah SMAN Colomadu langsung menelusuri pemilik ijazah yang viral jadi bungkus lele bakar. Dari hasil penelusuran diketahui awal mula ijazah tersebut hingga dipakai untuk bungkus lele bakar.
Seperti diketahui ijazah SMA milik warga Colomadu, Karanganyar, viral jadi bungkus lele bakar pedagang di Klaten. Kepala SMAN Colomadu, Sugiyarto, menjelaskan usai viral pihaknya telah mendatangi rumah pemilik ijazah tersebut yakni, Tutik Gustanti. Berdasarkan keterangan yang disampaikan pemilik ijazah, surat bukti kelulusan itu ternyata tak sengaja terbuang saat menjual ke tukang rosok.
"Sudah ada titik terang, kemarin kami mencari di buku induk dan mendatangi lokasi. Tim humas sudah ketemu orangnya, memang 1,5 tahun lalu bersih-bersih rumah barang-barang yang tidak dipakai dijual ke tukang rosok," beber Sugiyarto saat dihubungi detikJateng, Minggu (2/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiyarto menambahkan, Tutik tidak menyadari jika ijazahnya ikut terbuang.
"Ternyata ijazahnya ikut kebuang ke tempat rosok. Karena tidak tahu ijazah terjual ke tukang rosok." ucapnya.
Sugiyarto menyampaikan informasi ijazah SMA menjadi bungkus lele bakar itu didapatkan pemilik dari tetangganya. Saat itulah Tutik baru menyadari jika ijazahnya selama ini hilang.
"Setelah viral dikabari tetangga, bahwa ijazahnya nggak ada. Berarti benar ijazah dia, dan itu ijazah asli bukan fotokopi, kalau dulu memang namanya surat tanda tamat belajar bukan ijazah," jelas dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang warga Klaten menemukan ijazah yang digunakan sebagai bungkus lele bakar. Warga itu menginformasikan temuannya melalui akun Facebook miliknya.
Akun Facebook bernama Wisnu Restu Prabowo membagikan ceritanya di grup Geger Geden Surakarta. Dalam postingan tersebut, Wisnu menyebut bahwa ijazah itu digunakan untuk bungkus lele bakar.
"Yu aku nemu ijazahmu go buntel lele bakar (Mbak, aku menemukan ijazahmu buat bungkus lele bakar)," kata akun tersebut seperti dikutip detikJateng, Minggu (2/2).
Wisnu menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Senin (27/1) lalu. Saat itu, kata Wisnu, istrinya yang membeli lauk yang ternyata saat dibuka bungkusnya isinya ijazah SMA.
"Sebenarnya nggak ngeh kalau itu ijazah. Saya cek kok bungkusnya bagus, apa jenis yang baru, eh ternyata ijazah," kata Wisnu saat dihubungi detikJateng, Minggu (2/2).
Dia pun mengaku sudah dihubungi pemilik ijazah tersebut. Dia pun berencana mau mengembalikan ijazah tersebut ke Colomadu.
"Ya dihubungi pemilik ijazah dan tetangga pemilik ijazah. (Disimpan) Iya, kali aja masih penting gitu. Rencana mau ke Colomadu untuk balikin ijazah," tuturnya.
(apl/apl)