- Tips Menyimpan Ijazah dengan Baik dan Benar 1. Sortir Dokumen yang Dimiliki 2. Beri Label Khusus 3. Letakkan di Tempat Aman
- Tips Menyimpan Ijazah dan Dokumen Penting Lain dari FEMA 1. Tempat Penyimpanan 2. Simpan dalam Bentuk Elektronik 3. Posisi Tempat Penyimpanan
- Daftar Dokumen Penting Dokumen Identitas Pribadi Dokumen Keuangan Dokumen Properti & Kendaraan Dokumen Pekerjaan & Pendidikan Dokumen Lainnya
Viral di media sosial sebuah ijazah digunakan untuk membungkus lele bakar ditemukan oleh seorang warga Klaten. Usai kejadian tersebut viral, tak sedikit orang yang membicarakan terkait cara menyimpan ijazah yang baik dan benar agar kejadian serupa tak terjadi pada dirinya.
Cerita awal viralnya ijazah digunakan untuk membungkus lele bakar itu bermula dari akun Facebook bernama Wisnu Restu Prabowo membagaikan ceritanya di grup Geger Geden Surakarta. Dalam postingan tersebut, Wisnu menyebut bahwa ijazah itu digunakan untuk bungkus lele bakar.
"Yu aku nemu ijazahmu go buntel lele bakar (Mbak, aku menemukan ijazahmu buat bungkus lele bakar)," kata akun tersebut seperti dikutip detikJateng, Minggu (2/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai viral, pihak SMA pemilik ijazah pun dicari pihak SMAN Colomadu yang menerbitkan bukti kelulusan itu. Rupanya pemilik ijazah tersebut diketahui tidak sengaja menjualnya ke tukang rosok.
"Tim humas sudah ketemu orangnya, memang 1,5 tahun bersih-bersih rumah barang-barang yang tidak dipakai dijual ke tukang rosok. Ternyata ijazahnya ikut kebuang ke tempat rosok," jelas kepala sekolah SMAN Colomadu, Sugiyarto.
Agar detikers tidak mengalami hal yang sama, maka patut diperhatikan mengenai tata cara menyimpan ijazah yang baik dan benar. Untuk itu. simak penjelasannya berikut ini.
Tips Menyimpan Ijazah dengan Baik dan Benar
Dirangkum dari New York Times, ada beberapa langkah atau step by step untuk menyimpan ijazah dan dokumen-dokumen penting lain. Berikut poin-poin pentingnya:
1. Sortir Dokumen yang Dimiliki
Ijazah tentu paling sesuai dikumpulkan bersama sertifikat pelatihan, lembar hasil ujian bahasa Inggris, hingga rapor sekolah. Demikian pula dokumen penting lainnya, kumpulkan sesuai jenisnya. Pastikan tumpukan yang sudah tersusun, berdiri rapi sehingga kemungkinan ambruk dan dokumen berantakan tereduksi.
2. Beri Label Khusus
Setiap kumpulan dokumen perlu kamu beri tanda khusus yang mudah dikenali. Misalnya, dalam kasus ijazah, kamu bisa memberi label bertuliskan 'pendidikan' atau 'studi'. Label ini bisa detikers pasang dalam semacam binder dokumen atau folder fisik. Disarankan agar menggunakan tempat penyimpanan dokumen dengan warna yang berbeda.
3. Letakkan di Tempat Aman
Ijazah adalah dokumen penting yang sewaktu-waktu bisa dibutuhkan, misalnya untuk melamar kerja. Oleh karena itu, peletakan ijazah dan dokumen penting lainnya mesti aman dari berbagai gangguan. Selain aman, pastikan akses menuju tempat penyimpanan tersebut juga mudah dan jauh dari jangkauan anak-anak. Sebagai contoh, detikers bisa coba meletakkannya dalam brankas tahan api.
Tips Menyimpan Ijazah dan Dokumen Penting Lain dari FEMA
FEMA (Federal Emergency Management Agency) juga menyajikan sejumlah tips untuk menyimpan dokumen penting agar aman. Dikutip dari dokumen bertajuk Safeguard Critical Documents and Valuables, ini hal-hal yang bisa detikers lakukan:
1. Tempat Penyimpanan
Sebagaimana kita ketahui, bencana seperti banjir dan kebakaran bisa sewaktu-waktu datang menghampiri. Ijazah tentunya rentan terhadap dua tipe bencana ini karena bisa membuatnya basah sehingga tidak berbentuk atau hangus menjadi abu.
Oleh karena itu, ijazah yang berbentuk kertas fisik dianjurkan untuk disimpan dalam boks tahan air dan api atau kamu juga bisa menyimpannya dengan menyewa safe deposit box di bank. Hanya saja, sebelum menggunakan metode penyimpanan ini, kamu mesti melakukan konfirmasi mengenai siapa saja yang bisa mengakses dan kapan waktu aksesnya kepada pihak bank.
2. Simpan dalam Bentuk Elektronik
Segera setelah menerima ijazah, detikers perlu membuat salinan filenya dalam bentuk dokumen elektronik. Dengan demikian, bila ijazah fisiknya rusak atau hilang, ada bukti bahwasanya kamu memang benar pernah memiliki ijazah tersebut.
Sebaiknya, dokumen elektronik ijazah diberi password agar aman dan tidak sembarang orang dapat mengaksesnya. Kamu dapat menaruh dokumen elektronik di flashdisk atau benda lain untuk kemudian meletakkannya dalam boks tahan api dan air atau bisa juga menyimpannya dalam sistem cloud internet.
3. Posisi Tempat Penyimpanan
Tips ketiga adalah meletakkan tempat penyimpanan ijazah ini dengan aman. Contohnya, bila rumahmu sering diterpa angin kencang, pastikan ijazah tidak disimpan di atas meja begitu saja. Sebaiknya, letakkan dalam lemari tertutup yang tidak terganggu angin.
Daftar Dokumen Penting
Selain ijazah, apa saja dokumen penting lain yang mesti disimpan sebaik-baiknya? Berikut ini beberapa di antaranya:
Dokumen Identitas Pribadi
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Akte Kelahiran
- Paspor
- Surat Nikah/Akta Perkawinan
- Surat Cerai
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- BPJS Kesehatan & BPJS Ketenagakerjaan
Dokumen Keuangan
- Buku Tabungan & Kartu ATM
- Kartu Kredit
- Sertifikat Deposito/Investasi
- Bukti Pembayaran Pajak
Dokumen Properti & Kendaraan
- Sertifikat Tanah/Rumah
- Akta Jual Beli (AJB)
- PBB (Pajak Bumi & Bangunan) Tahunan
- BPKB & STNK Kendaraan
- Polis Asuransi Rumah & Kendaraan
Dokumen Pekerjaan & Pendidikan
- Ijazah & Transkrip Nilai
- Sertifikat Pelatihan / Keahlian
- Surat Keterangan Kerja
- Perjanjian Kontrak Kerja
Dokumen Lainnya
- Surat Wasiat/Surat Kuasa
- Dokumen Medis
- Kartu Vaksinasi
- Daftar Kontak Darurat
Nah, itulah beberapa tips atau cara menyimpan ijazah dengan baik dan benar agar aman. Semoga pembahasannya membantu, ya, detikers!
(par/apl)