Sejumlah titik di daerah Tlogosari dan Muktiharjo, Kota Semarang, hingga sore ini masih menyisakan banjir. Rata-rata genangan menutup akses jalan sehingga pengguna jalan memilih memutar.
Dari beberapa jalan yang dilalui detikJateng, Jumat (7/2/2025) sore ini pukul 14.30 hingga 15.00 WIB, di wilayah Tlogosari dan Muktiharjo, genangan terdapat di Jalan Parang Barong, Jalan Taman Satrio Manah, Sido Asih, hingga Muktiharjo Raya.
![]() |
Puskesmas Tlogosari Kulon juga sempat terdampak karena berada di sekitar Jalan Taman Satrio Manah. Menurut warga sekitar pelayanan tetap dibuka namun hanya beberapa yang datang. Untuk penanganan penyakit ringan dilakukan di depan ruko tidak jauh dari lokasi puskesmas sehingga pasien tidak perlu menerjang banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga bernama Jono (64) mengatakan banjir di sekitar Puskesmas atau Jalan Taman Satrio Manah mulai tinggi Kamis (6/2) sore kemarin. Pagi tadi air sudah surut dan kini hanya menyisakan genangan di taman dan Jalan Taman Satrio Manah II.
"Kemarin itu ya sekitar segini (memegang betis kaki kanan). Ni sekarang gotnya masih tinggi. Di sini langganan setahun dua kali, jadi awal tahun sama akhir tahun," kata Jono di depan rumahnya.
![]() |
Sementara itu, di Jalan Sido Asih, air yang menggenang mulai dari sekitar 20 cm hingga 30 cm. Warga sekitar, Wiwik, mengatakan di Jalan itu hampir setiap hujan deras dipastikan banjir. Bahkan jika daerah lain seperti Pedurungan sebelah timur hujan, air kiriman akan meluap dari sungai dan menuju ke Sido Asih.
"Di sini langganan. Kemarin paling tinggi ya sekitar 40 cm, pagi sampai sore ini tidak hujan sudah turun sampai 20 cm. Kalau hujan lagi ya naik lagi," jelas Wiwik.
![]() |
Sementara itu, di Jalan Mukti Harjo Raya, genangan masih ada. Air makin dalam ke barat atau menuju Jalan Kaligawe. Sedangkan di Kaligawe Pantura juga masih ada genangan.
(rih/ams)