Hore! Warga Boyolali Sudah Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas-RSUD

Hore! Warga Boyolali Sudah Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas-RSUD

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 06 Feb 2025 18:05 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Puji Astuti. Foto diunggah Kamis (6/2/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Puji Astuti. (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

Kabar gembira buat warga Boyolali. Kini warga Kota Susu bisa memanfaatkan program cek kesehatan gratis saat ulang tahun di puskesmas dan rumah sakit pemerintah.

"Sudah bisa. Di semua puskesmas, Lapkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) dan rumah sakit daerah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Puji Astuti, di sela-sela acara pemusnahan barang bukti di TPA Winong, Boyolali, Kamis (6/2/2025).

Puji menerangkan program ini bakal digelar serentak di pekan kedua Februari ini. Namun, jika ada warga yang datang ke fasilitas kesehatan untuk mengakses program ini bakal tetap dilayani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program cek kesehatan gratis ini bisa dilakukan di 25 puskesmas, satu Labkesda, serta tiga RSUD yakni RSUD Pandan Arang, RSUD Simo dan RSUD Waras Wiris Andong.

"Sekarang sudah berproses. Kita tidak boleh menolak pasien," tegas Puji.

ADVERTISEMENT

Tak ada batas usia untuk mengakses program kesehatan dari pemerintah ini. Lantas bagaimana caranya?

Puji menerangkan yang bersangkutan harus mendownload terlebih dahulu aplikasi Satu Sehat, kemudian mengisi data diri sesuai KTP. Setelah itu maka yang bersangkutan akan mendapatkan notifikasi dari Satu Sehat mobile.

"Yang bersangkutan harus download dulu satu sehat. Lha nanti dia mendaftarkan di situ, supaya nanti kalau datang di pelayanan lebih cepat, datanya sudah masuk," terang Puji.

Meski begitu, jika belum mengakses aplikasi Satu Sehat, yang bersangkutan masih tetap dilayani. Nantinya di puskesmas akan ada Pojok Satu Sehat yang membantu mendaftar dengan mendownload aplikasi itu.

Puji mengatakan warga yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang itu, juga tidak harus di hari H ulang tahunnya. Namun, bisa di bulan yang sama.

"Tidak harus hari H ulang tahun, tapi bulan. Ini sudah mulai berproses. Puskesmas sudah mulai berproses. Jadi yang datang hari ini pun, misalnya dia ulang tahunnya bulan Januari, boleh dilayani. Sampai bulan Maret, yang (Ulang Tahun) bulan Januari masih bisa dilayani, karena programnya baru," ujarnya.

Puji menuturkan sejauh ini sudah ada warga yang memanfaatkan program periksa kesehatan gratis tersebut di Boyolali. Namun dia mengaku tidak hafal datanya.

Harapannya dengan program ini masyarakat bisa melakukan screening kesehatan sedini mungkin. Jika nantinya ditemukan kelainan bisa segera mendapatkan penanganan.

"Ini kan salah satu usaha kita untuk melakukan screening kesehatan sedini mungkin, sehingga kalau kita tahu ada kelainan itu kita lebih cepat untuk melakukan intervensi. Sehingga kita mencegah jatuh ke kronisnya itu menjadi berkurang. Yang menghabiskan biaya itu kan penyakit kronis. Harapannya seperti itu," tandasnya.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads