Berapa Kadar Asam Urat Normal? Begini Cara Cek dan Angka Batas Aman

Berapa Kadar Asam Urat Normal? Begini Cara Cek dan Angka Batas Aman

Anindya Milagsita - detikJateng
Rabu, 25 Sep 2024 09:33 WIB
woman suffering from wrist pain, numbness, or Carpal tunnel syndrome hand holding her ache joint
Ilustrasi asam urat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Solo -

Asam urat selama ini dikenal menjadi salah satu gangguan kesehatan yang membuat tidak nyaman, sehingga setiap orang perlu untuk melakukan pengecekan kadarnya secara rutin. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang bertanya-tanya mengenai berapa kadar asam urat normal? Berikut penjelasannya.

Mengutip dari 'Buku Saku Kader Pengontrolan Asam Urat di Masyarakat' yang disusun oleh Ema Madyaningrum, SKep, Ns, MKes, PhD, dkk., asam urat didefinisikan sebagai asam berbentuk kristal yang berasal dari hasil pemecahan purin. Kemudian asam urat juga diartikan sebagai kondisi umum radang sendi yang kerap membuat seseorang tidak nyaman.

Ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh asam urat, membuat tidak sedikit orang yang secara rutin memeriksakan kadar asam uratnya. Lantas berapakah kadar asam urat normal yang perlu dipahami oleh setiap orang? Sebagai cara untuk mengetahui jawabannya, temukan penjelasan lengkapnya berikut ini, ya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri Asam Urat Tinggi

Sebelum mengetahui kadar asam urat yang normal, marilah kita memahami terlebih dahulu ciri-ciri dari gangguan kesehatan ini. Menurut buku 'A-Z tentang Kosmetik' karya Dewi Muliyawan dan Neti, asam urat membuat aktivitas sehari-hari para pengidapnya terganggu. Mengapa? Alasannya karena timbunan asam urat yang menumpuk di persendian membuatnya terasa nyeri. Bahkan pada sebagian orang, asam urat yang tinggi memicu pembengkakan di area sendi.

Sementara itu, dijelaskan dalam buku 'Menggempur Asam Urat & Rematik dengan Mahkota Dewa' oleh Ning Harmanto, terdapat sejumlah tanda yang menunjukkan seseorang tengah mengalami kadar asam urat yang relatif tinggi. Berikut beberapa di antaranya:

ADVERTISEMENT
  1. Mengalami serangan nyeri di area persendian yang terjadi lebih dari satu kali.
  2. Area sendi mulai terlihat kemerahan.
  3. Terjadi pembengkakan di salah satu atau lebih sendi-sendi tubuh.

Kemudian Lanny Lingga, PhD dalam bukunya 'Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat' menjelaskan gejala asam urat tinggi dapat dilihat saat seseorang bangun tidur. Individu yang mengalaminya akan merasa nyeri ketika bangun dari posisi tidur.

Namun demikian, ada juga beberapa gejala asam urat yang berbeda-beda setiap orang. Misalnya saja ada orang yang mengalami nyeri ringan, tetapi beberapa saat kemudian bisa hilang. Lalu ada juga orang yang saat kadar asam uratnya tinggi, dirinya kesulitan untuk bisa berjalan secara normal. Saat asam urat semakin sering kambuh, maka dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berapa Kadar Asam Urat Normal?

Terkait dengan kadar asam urat normal, terdapat perbedaan antara pria dan wanita. Masih merujuk dari buku yang sama, dijelaskan bahwa WHO memberikan informasi bahwa kadar asam urat normal bagi pria adalah 3,5-7 mg/dl. Sementara itu, kadar asam urat normal bagi wanita adalah 2,6-6 mg/dl.

Selanjutnya, dikatakan dalam buku 'Diam-diam Mematikan, Cegah Asam Urat dan Hipertensi' karya Dina Savitri, saat kadar asam urat dalam tubuh seseorang melebihi ambang batas yaitu 3,5-7 mg/dl bagi pria dan 2,6-6 mg/dl untuk wanita, maka ada kemungkinan mereka akan mengalami hiperurisemia.

Menurut KBBI, hiperurisemia adalah kondisi kadar asam urat dalam darah yang melebihi normal. Lalu di dalam buku 'Resep Tumbuhan Obat Untuk Asam Urat' yang ditulis oleh dr. Setiawan Dalimartha, dijelaskan bahwa hiperurisemia perlu dikontrol dengan baik agar tidak memicu efek tertentu di dalam tubuh. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh seseorang saat mengalami hiperurisemia dengan melakukan diet rendah purin.

Namun demikian, saat kadar asam urat menunjukkan gejala yang serius, disarankan bagi individu yang mengalaminya untuk segera memeriksakan diri kepada dokter atau tenaga profesional lainnya di bidang kesehatan. Hal ini dikarenakan ada beberapa kondisi hiperurisemia yang memerlukan obat untuk menurunkan kadar asam urat di dalam darah yang terlampau tinggi.

Cara Cek Kadar Asam Urat

Lantas bagaimana cara mengecek kadar asam urat apakah tinggi atau tidak? Mengutip dari buku 'Monograf Asam Urat di Perbatasan Kepulauan Indonesia-Filipina' karya Jelita Siska Herlina Hinonaung dan Yeanneke Liesbeth Tinungki, dijelaskan bahwa cara cek kadar asam urat dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah alat khusus. Biasanya alat pengecek asam urat ini bisa didapatkan melalui apotek maupun toko alat kesehatan lainnya.

Salah satu nama dari alat tersebut adalah Easy Touch GCU yang dikenal juga sebagai alat tes darah. Menurut buku 'Jurus Rahasia Menguasai P3K: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan' oleh Rini Susilowati, Easy Touch GCU tidak hanya berfungsi sebagai pengecek kadar asam urat saja, tetapi juga dapat digunakan untuk mengecek kadar kolesterol dan gula darah.

Selain membeli alat sendiri, pengecekan asam urat juga dapat dilakukan dengan mendatangi apotek, puskesmas, atau rumah sakit. Dengan cara ini seseorang akan dibantu oleh tenaga medis yang memiliki keahlian dalam melakukan pengecekan kadar asam urat. Bukan hanya itu saja, cara ini juga membantu seseorang untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut mengenai hal-hal yang berkaitan dengan asam urat.

Demikian tadi rangkuman mengenai kadar asam urat normal lengkap dengan cara cek dan angka bahayanya. Semoga informasi ini membantu.




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads