Kalender Hijriah Hari Ini 7 Februari 2025 dan Dalil Malam Nisfu Syaban

Kalender Hijriah Hari Ini 7 Februari 2025 dan Dalil Malam Nisfu Syaban

Nur Umar Akashi - detikJateng
Jumat, 07 Feb 2025 07:29 WIB
Kalender Hijriah Indonesia Februari 2025
Kalender Hijriah Februari 2025. Foto: Dok. Kemenag RI
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk beribadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 7 Februari 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian harinya. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi pada saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Simak kalender Hijriah 7 Februari 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 7 Februari 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 7 Februari 2025 Menurut NU

Dilansir NU Online, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan 1 Syaban 1446 Hijriah pada Jumat, 31 Januari 2025. Penetapan ini didasarkan pada metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.

Berdasarkan ketetapan tersebut, maka 7 Februari 2025 bertepatan dengan 8 Syaban 1446 Hijriah. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya 8 Syaban 1446 Hijriah sejatinya telah dimulai sejak Kamis, 6 Februari 2025 usai Matahari terbenam.

Tanggal Hijriah Hari Ini 7 Februari 2025 Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah menggunakan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) 1446 Hijriah sebagai pedomannya. Dilihat dari KHGT 1446 Hijriah yang diunggah laman Suara Muhammadiyah, 1 Syaban 1446 Hijriah bertepatan dengan 31 Januari 2025. Dengan demikian, maka konversi 7 Februari 2025 adalah 8 Syaban 1446 H.

Sebagai informasi, KHGT punya prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Contohnya, 1 Ramadhan akan terjadi pada hari yang sama. Berbeda dengan kalender lokal yang saat ini digunakan karena tanggal awal Ramadhannya bisa jadi berbeda antara satu tempat dengan lainnya.

Tanggal Hijriah Hari Ini 7 Februari 2025 Menurut Pemerintah

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menerbitkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dapat detikers jadikan pedoman. Berdasar kalender tersebut, tanggal Hijriah untuk 7 Februari 2025 adalah 8 Syaban 1446 H.

Artinya, baik hitungan penanggalan NU, Muhammadiyah, maupun Pemerintah, semuanya sama-sama mengonversi Jumat, 7 Februari 2025 menjadi 8 Syaban 1446 Hijriah.

Dalil Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Pada bulan kedelapan kalender Hijriah, terdapat satu malam istimewa yang terjadi tepat pada pertengahan bulan, yakni Nisfu Syaban. Para ulama berbeda pendapat tentang ada keutamaan atau tidaknya malam ini karena banyaknya hadits-hadits lemah atau bahkan palsu.

Namun, menurut keterangan dari buku Kumpulan Artikel Sya'ban dan Ramadhan tulisan Ammi Nur Baits, ada satu hadits shahih yang bisa dijadikan pegangan. Redaksi hadits tersebut berbunyi:

إن الله ليطلع ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن

Artinya: "Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Ibnu Majah dan Ath-Thabrani. Oleh Syaikh al-Albani, hadits ini disebut shahih)

Dalam kitabnya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah memberi keterangan lanjutan tentang malam Nisfu Syaban:

"...Pendapat yang dipegang mayoritas ulama dan kebanyakan ulama dalam Mazhab Hanbali adalah meyakini adanya keutamaan malam Nisfu Syaban. Ini juga sesuai keterangan Imam Ahmad. Mengingat adanya banyak hadits yang terkait masalah ini, serta dibenarkan oleh berbagai riwayat dari para sahabat dan tabi'in..." (Majmu' Fatawa, 23/123).

Meski begitu, tidak ditemukan adanya dalil shahih terkait ibadah yang dikhususkan pada malam tersebut. Dikutip dari buku Ada Apa dengan Bulan Rajab dan Sya'ban? oleh Abu Ubaidah Yusuf, Imam as-Suyuthi, seorang ulama Syafi'iyyah, berkata:

"Memang ada riwayat dan atsar yang marfu'. Ini sebagai dalil bahwa bulan Syaban adalah bulan yang dimuliakan. Akan tetapi, tidak ada dalil tentang amalan sholat secara khusus dan menyemarakkannya," (Al-Amru bil Ittiba' halaman 177-178).

Namun, ada juga ulama yang menganjurkan untuk menghidupkan malam ini, tanpa pengkhususan ibadah. Diambil dari buku Mana Dalil Malam Nisfu Sya'ban oleh Ustadz Ma'ruf Khozin, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri berkata:

وَهَذِهِ الْأَحَادِيثُ كُلُّهَا تَدُلُّ عَلَى عَظِيمٍ خَطَرٍ لَيْلَةٍ نِصْفِ شَعْبَانَ وَجَلَالَةِ شَأْتِهَا وَقَدْرِهَا وَأَنَّهَا لَيْسَتْ كَاللَّيالي الأخرِ فَلا يَنْبَغِي أَنْ يُغْفَلَ عَنْهَا بَلْ يُسْتَحَبُّ إِحْيَاءُهَا بِالْعِبَادَةِ وَالدُّعَاءِ وَالذِكرِ وَالْفِكْرِ

Artinya: "Hadits-hadits ini secara keseluruhan menunjukkan keagungan malam Nisfu Syaban, dan malam tersebut tidak sama dengan malam-malam yang lain. Dan dianjurkan untuk tidak melupakannya, bahkan dianjurkan untuk menghidupinya dengan ibadah, doa, dzikir, dan tafakkur." (Syarah Misykat al-Mashabih 4/341)

Nah, itulah informasi mengenai kalender Hijriah hari ini, Jumat, 7 Februari 2025 plus dalil malam Nisfu Syaban yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat, Lur!




(par/afn)


Hide Ads