Kalender Hijriah Hari Ini 11 Februari 2025 dan Amalan Malam Nisfu Syaban

Kalender Hijriah Hari Ini 11 Februari 2025 dan Amalan Malam Nisfu Syaban

Nur Umar Akashi - detikJateng
Selasa, 11 Feb 2025 07:30 WIB
Abstract Eid Mubarak Islamic banner design vector
Ilustrasi bulan Syaban. Foto: Getty Images/iStockphoto/Creative-Hat
Solo -

Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah untuk beribadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini 11 Februari 2025.

Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.

Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.

Simak kalender Hijriah 11 Februari 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!

ADVERTISEMENT

Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Februari 2025

Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Februari 2025 Menurut NU

Dilansir NU Online, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan 1 Syaban 1446 Hijriah pada Jumat, 31 Januari 2025. Penetapan ini didasarkan pada metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.

Berdasarkan ketetapan tersebut, maka Selasa, 11 Februari 2025, bertepatan dengan 12 Syaban 1446 Hijriah. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya 12 Syaban 1446 Hijriah sejatinya telah dimulai sejak Senin, 10 Februari 2025, usai Matahari terbenam.

Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Februari 2025 Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah menggunakan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) 1446 Hijriah sebagai pedomannya. Dilihat dari KHGT 1446 Hijriah yang diunggah laman Suara Muhammadiyah, 1 Syaban 1446 Hijriah bertepatan dengan 31 Januari 2025. Dengan demikian, maka konversi 11 Februari 2025 adalah 12 Syaban 1446 H.

Sebagai informasi, KHGT punya prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Contohnya, 1 Ramadhan akan terjadi pada hari yang sama. Berbeda dengan kalender lokal yang saat ini digunakan karena tanggal awal Ramadhannya bisa jadi berbeda antara satu tempat dengan lainnya.

Tanggal Hijriah Hari Ini 11 Februari 2025 Menurut Pemerintah

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menerbitkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dapat detikers jadikan pedoman. Berdasar kalender tersebut, tanggal Hijriah untuk 11 Februari 2025 adalah 12 Syaban 1446 H.

Artinya, baik hitungan penanggalan NU, Muhammadiyah, maupun Pemerintah, kesemuanya sama-sama mengonversi Selasa, 11 Februari 2025, menjadi 12 Syaban 1446 Hijriah.

Amalan Malam Nisfu Syaban

Nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syaban (tanggal 15) jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Adapun malam Nisfu Syaban sendiri, dimulai sejak Kamis, 13 Februari 2025, usai matahari terbenam.

Menurut penjelasan dari buku Kumpulan Artikel Sya'ban dan Ramadhan tulisan Ammi Nur Baits, para ulama berbeda pendapat tentang ibadah pada malam Nisfu Syaban. Sebagian ulama menganjurkan untuk menghidupkannya. Yang lain, menganggap bahwasanya mengkhususkan ibadah pada malam 15 Syaban untuk beribadah adalah bid'ah. Wallahu a'lam bish-shawab.

Dikutip dari buku Mana Dalil Malam Nishfu Sya'ban oleh Ustadz Ma'ruf Khozin, di antara ulama yang menganjurkan menghidupkan malam Nisfu Syaban adalah Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri. Beliau menganjurkan untuk beribadah, berdoa, maupun berdzikir pada malam tersebut.

Lalu, apa amalan yang bisa dikerjakan? Salah satunya adalah sholat sunnah mutlak. Perlu diingat, sholat sunnah mutlak bukanlah sholat dengan jumlah 100 rakaat. Sholat sunnah mutlak sejatinya bisa dikerjakan kapan saja, tanpa sebab tertentu.

Ibnu Taimiyah pernah menjelaskan:

وَسُئِلَ عَنْ صَلَاةِ نِصْفِ شَعْبَانَ؟ (الْجَوَابُ) فَأَجَابَ: إِذَا صَلَّى الْإِنْسَانُ لَيْلَةَ النِّصْفِ وَحْدَهُ أَوْ فِي جَمَاعَةٍ خَاصَّةٍ كَمَا كَانَ يَفْعَلُ طَوَائِفُ مِنْ السَّلَفِ فَهُوَ أَحْسَنُ. وَأَمَّا الاجْتِمَاعُ فِي الْمَسَاجِدِ عَلَى صَلَاةٍ مُقَدَّرَةٍ. كَالاِجْتِمَاعِ عَلَى مِائَةِ رَكْعَةٍ بِقِرَاءَةِ أَلْفٍ: {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ} دَائِمًا، فَهَذَا بِدْعَةٌ لَمْ يَسْتَحِبَّهَا أَحَدٌ مِنَ الأَئِمَّةِ. وَاللَّهُ أَعْلَمُ

Artinya: "Ibnu Taimiyah ditanyai soal sholat pada malam Nisfu Syaban. la menjawab: 'Apabila seseorang sholat sunah mutlak pada malam Nisfu Syaban sendirian atau berjamaah, sebagaimana dilakukan oleh segolongan ulama salaf, maka hukumnya adalah baik. Adapun kumpul-kumpul di masjid dengan shalat yang ditentukan, seperti sholat seratus rakaat dengan membaca surat al Ikhlas sebanyak seribu kali, maka ini adalah perbuatan bid'ah yang sama sekali tidak dianjurkan oleh para ulama." (Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyah, II/469)

Di samping sholat sunnah mutlak, kamu juga dapat beramal dengan ibadah lain. Sebut saja membaca Al-Quran, bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, hingga mendirikan sholat malam. Wallahu a'lam bish-shawab.

Nah, itulah informasi mengenai kalender Hijriah hari ini, Selasa, 11 Februari 2025, beserta amalan malam Nisfu Syaban yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat, Lur!




(par/rih)


Hide Ads