Seorang ibu-ibu tewas terlindas truk saat sedang keliling mencari gas LPG 3 kg yang belakangan sulit dicari. Dia menderita luka yang cukup parah.
Adapun kecelakaan tragis itu terjadi pada Selasa (4/2). Saat itu korban berkeliling mencari gas LPG hingga cukup jauh dari rumahnya yang berada di Desa Dempet, Demak. Adapun kecelakaan itu terjadi di Desa Kebonagung, sekitar 8 km dari rumah korban.
Salah satu warga di sekitar lokasi kecelakaan, Suyati (65), mengungkapkan kecelakaan yang terjadi di dekat rumahnya itu terjadi kemarin siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya di situ (menunjuk tanda) kemarin kecelakaannya," kata Suyati saat ditemui di teras rumahnya, Rabu (5/2/2025).
Dia menyebut korban bersenggolan dengan truk sehingga jatuh dan terseret hingga sekitar 10 meter.
"Terseret, ada kalau 10 meteran," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo, mengatakan saat kejadian jalur itu masih dilaksanakan rekayasa buka-tutup adanya penambalan tanggul jebol. Ia menuturkan truk diduga tidak tahu adanya korban di sebelah kirinya saat menginjak gas.
"Jadi kebetulan pada waktu itu yang diperbolehkan jalan itu dari arah Gubug ke Mintreng (Demak), jadi untuk supir truk ini baru angkatan pertama dia jalan. Tiba-tiba dari arah samping sebelah kiri itu ada pengendara sepeda motor yang mendahului dari kiri. Mungkin karena kurang konsentrasi dia (korban) oleng ke kanan, terlindas," ujar Bambang.
"Di sisi kiri itu masih ada space jalan, seperti dari pasir dan tanah. Mungkin dia (korban) tergelincir di situ," imbuhnya.
Ia menerangkan korban meninggal di lokasi kejadian lantaran menderita luka yang cukup parah.
"(Korban) mengalami patah terbuka dan robek kaki kanan, patah kaki kiri, pendarahan berat kaki kanan serta meninggal di lokasi. Jenazah dirawat di Puskesmas Kebonagung, Demak," ujarnya.
(ahr/apu)