.webp)
Pemotor Honda CBR dan pemboncengnya tertimpa pohon tumbang di jalan Pantura wilayah Dukuh Petamanan, Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Kedua korban mengalami luka dan dibawa ke RSUD Limpung, Batang.
Kasatlantas Polres Batang AKP Ahmad Zaenurrozaq mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Saat itu angin kencang sedang terjadi di sebagian wilayah Batang.
Kedua korban itu ialah Agus Haryanto (29) warga Kelurahan Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan dan Fahrozi (31) warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ahmad, pohon mahoni yang tumbang karena angin kencang itu sudah dalam kondisi rapuh. Pohon setinggi 6 meter itu sudah disingkirkan dari jalan.
"Saat korban mengendarai sepeda motor, sebuah pohon mahoni tumbang ke arah jalan dan menimpa keduanya. Keduanya selamat namun mengalami luka-luka," kata dia saat dimintai konfirmasi detikJateng, Rabu (5/2/2025).
Ahmad menjelaskan, korban Agus mengalami patah tulang lengan tangan sebelah kiri. Adapun korban Fahrozi mengalami patah tulang kaki kiri.
Ahmad juga mengimbau para pengendara agar mewaspadai lubang-lubang di jalan Pantura wilayah Batang.
"Kami mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas di Jalur Pantura Batang. Tidak perlu terburu-buru. Banyak jalan berlubang, jalan licin di musim penghujan ini," ucap dia.
Soal kerusakan Jalan Pantura, Polres Batang telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Petugas patroli Polres Batang juga dibekali cat semprot warna putih untuk menandai lubang-lubang jalan.
"Jadi masyarakat bisa antisipasi, (setelah ditandai cat semprot) dari jarak 50 meter sudah bisa mengetahui ada jalan berlubang," pungkasnya.
(dil/afn)
