Mahasiswa UIN Saizu Ditemukan Tewas di Dasar Kedung Nila Banyumas

Mahasiswa UIN Saizu Ditemukan Tewas di Dasar Kedung Nila Banyumas

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 04 Feb 2025 20:13 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad mahasiswa yang ditemukan tewas tenggelam di dasar Kedung Nila, aliran Sungai Pelus, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Selasa (4/2/2025).
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad mahasiswa yang ditemukan tewas tenggelam di dasar Kedung Nila, aliran Sungai Pelus, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Selasa (4/2/2025). Foto: dok. Polsek Baturraden Banyumas
Banyumas -

Seorang pemuda ditemukan tewas tenggelam di Kedung Nila, aliran Sungai Pelus, Desa Karangsalam Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Jasad korban yang ditemukan di dasar kedung tersebut mengenakan celana jeans dan baju warna putih.

Kapolsek Baturraden, AKP Tri Hargo Wibowo menjelaskan dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Muhammad Fahrizayn (19), warga Kecamatan Purweraja Klampok, Kabupaten Banjarnegara. Korban merupakan mahasiswa UIN Saizu Purwokerto.

"Korban merupakan mahasiswa UIN Saizu Purwokerto, warga Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara," kata Hargo kepada wartawan saat ditemui, Selasa (4/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga setempat bernama Wardi (43) yang tengah memancing di Sungai Pelus sekitar pukul 13.15 WIB. Sesampainya di lokasi, ia menemukan sebuah tas tergeletak di pinggir sungai.

"Awalnya, saksi tidak terlalu menaruh curiga dan melanjutkan aktivitas memancingnya. Namun, beberapa waktu kemudian saksi melihat tas tersebut masih berada di tempat yang sama, lengkap dengan sebuah ponsel dan sepasang sepatu yang juga tergeletak di dekatnya," papar Hargo.

ADVERTISEMENT

Karena merasa ada yang janggal, kemudian Wardi melaporkan temuan ini ke RT setempat dan dilanjutkan ke Polsek Baturraden. Mendapat laporan tersebut kemudian pihak kepolisian bersama tim SAR gabungan menuju ke lokasi.

"Sejumlah warga, anggota SAR, Polisi dan TNI menyelam ke dasar sungai yang memiliki kedalaman sekitar dua meter. Saat diangkat korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dasar sungai," terangnya.

Menurut Hargo jenazah korban kemudian dievakuasi sekitar pukul 15.55 WIB. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim kesehatan Puskesmas Baturraden II dan tim Inafis Polresta Banyumas korban diketahui meninggal dunia kurang dari enam jam sebelum ditemukan.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuhnya, sehingga pihak medis menduga penyebab kematian adalah murni akibat tenggelam," jelasnya.

Tak berselang lama, polisi membawa jasad korban ke RSUD Margono Purwokerto untuk menunggu kedatangan keluarga. Dari hasil keterangan warga kepada pihak kepolisian, korban diketahui datang ke lokasi seorang diri sekitar pukul 12.00 WIB mengendarai sepeda motor Honda Vario putih berpelat nomor R 5992 W.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads