Sarang Tawon Vespa Tewaskan Nenek di Banjarnegara Dievakuasi Damkar

Sarang Tawon Vespa Tewaskan Nenek di Banjarnegara Dievakuasi Damkar

Uje Hartono - detikJateng
Minggu, 02 Feb 2025 23:52 WIB
Proses evakuasi sarang tawon Vespa di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara oleh petugas Damkar, Minggu (2/2/2025).
Proses evakuasi sarang tawon Vespa di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara oleh petugas Damkar, Minggu (2/2/2025). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Banjarnegara -

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Banjarnegara mengevakuasi sarang tawon Vespa di Desa Merden Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara. Kawanan tawon ini dilaporkan menyengat Mbah Sayem (65) hingga tewas.

Petugas Damkar Banjarnegara mengatakan evakuasi sengaja dilakukan malam hari saat tawon berada di sarang. Tujuannya agar tidak ada tawon yang tersisa.

"Evakuasi dilakukan malam hari saat tawon sedang berada di sarang. Tadi memang dibakar karena berada di luar rumah. Tetapi kalau di dekat rumah biasanya tidak dibakar," ujar Koordinator Pos Damkar Purwanegara, Banjarnegara, Ungki Dedika Prawira Adhi, saat ditemui di Desa Merden, Minggu (2/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarang tawon berukuran dengan diameter 60 sentimeter dan panjang 80 sentimeter ini berisi ratusan ekor tawon. Serangan tawon Vespa ini dilaporkan menewaskan Mbah Sayem yang sempat dirawat di rumah sakit.

"Tadi ada warga yang meninggal dunia disengat tawon ini (tawon vespa). Jadi kita evakuasi agar tidak ada korban lagi," kata dia.

ADVERTISEMENT

Selain di Desa Merden, hari ini petugas Damkar Banjarnegara juga mengevakuasi sarang tawon Vespa di sejumlah titik. Lokasinya berada di Desa Klampok Kecamatan Purwareja Klampok dan Gumiwang Kecamatan Purwanegara.

"Hari ini ada tiga titik evakuasi sarang tawon. Di daerah sini memang banyak tawon vespa. Kalau sebulan terakhir sudah lebih dari 30 sarang tawon Vespa yang sudah dievakuasi," terangnya.

Ia pun mengimbau kepada warga untuk segera melapor saat melihat sarang tawon.

"Untuk warga kalau melihat ada sarang tawon tidak usah panik melapor saja ke kami," pesan Ungki.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads