Banjir masih merendam permukiman warga di pinggir Sungai Juwana atau Silugonggo Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pagi ini. Ketinggian air di dalam rumah warga bahkan mencapai 60 sentimeter.
Ada ratusan jiwa terdampak karena banjir yang cenderung mengalami kenaikan. Seperti di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, genangan banjir terus bertambah pagi ini.
"Ada kenaikan genangan banjir pagi ini," kata Kasi Pemerintahan Desa Doropayung, Saleh, saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (31/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saleh mengatakan, jumlah rumah yang kebanjiran juga bertambah dari 81 menjadi 83 rumah. Jumlah tersebut terdiri dari 108 KK dengan jumlah 301 jiwa.
"Air masuk rumah sebanyak 21 rumah dengan 25 KK jumlah jiwa 73 orang," jelasnya.
Menurut Saleh, ketinggian banjir sejak Kamis (30/1) kemarin bervariasi. Mulai dari 10 sampai 60 sentimeter.
"Ketinggian air dalam rumah sampai 60 sentimeter," ujarnya.
Saleh menambahkan, banjir terjadi akibat luapan Sungai Silugonggo dan intensitas hujan yang tinggi.
Terpisah, Kabid Kedaruratan BPBD Pati, Sutarno, mengatakan timnya tengah melakukan pendataan wilayah yang kebanjiran di sepanjang Sungai Juwana. Dia bilang beberapa desa melaporkan kebanjiran seperti Bumirejo, Kedungpancing, Jepuro, dan Doropayung.
"Untuk data pasti nanti akan kita informasikan lebih lanjut," kata Sutarmo dihubungi detikJateng.
(apl/dil)