Sungai Juwana Meluap, Desa Doropayung Pati Kebanjiran

Sungai Juwana Meluap, Desa Doropayung Pati Kebanjiran

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 30 Jan 2025 15:09 WIB
Banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Pati, Kamis (30/1/2025) siang.
Banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Pati, Kamis (30/1/2025) siang. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Sejumlah rumah di sepanjang pinggir Sungai Silugonggo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, terendam banjir karena sungai tersebut meluap.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 14.00 WIB, banjir merendam permukiman Desa Doropayung, Juwana, terutama puluhan rumah yang berada di pinggir sungai. Ketinggian banjir berkisar 10-75 sentimeter. Meski demikian warga tetap bertahan di rumah.

Warga Doropayung, Latiri (54) mengatakan banjir dari Sungai Juwana itu terjadi sejak Rabu (29/1) malam. Genangan banjir terus bertambah sampai masuk ke dalam rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Pati, Kamis (30/1/2025) siang.Banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Pati, Kamis (30/1/2025) siang. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Baru semalam masuk rumah. Barang-barang elektronik dievakuasi ke lantai atas. Nambah terus genangan airnya," kata dia kepada wartawan di lokasi, Kamis (30/1/2025) siang.

Menurut Latiri, ketinggian banjir terus bertambah karena saat ini masih hujan deras. Meski demikian, dia memilih bertahan di rumah.

ADVERTISEMENT
Banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Pati, Kamis (30/1/2025) siang.Banjir di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Pati, Kamis (30/1/2025) siang. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Kasi Pemerintahan Desa Doropayung, Soleh, mengatakan total ada 81 rumah yang kebanjiran. Dari jumlah itu, ada 18 rumah yang kebanjiran sampai ke bagian dalam.

"Kedalaman antara 10 sampai 75 sentimeter," ujar Soleh saat ditemui di lokasi.

Soleh menjelaskan, pemerintah desa telah menyiapkan posko untuk pengungsian di balai desa. Meski demikian, warga masih bertahan di rumah masing-masing.

"Warga bertahan, karena mindset warga kalau segini belum mengungsi, karena masih bisa dilewati jalannya," kata dia.

Soleh menambahkan, banjir ini karena Sungai Juwana meluap. Kebetulan Desa Doropayung berada di pinggir sungai tersebut.

"Banjir karena hujan intensitas yang tinggi menyebabkan luapan Sungai Juwana, karena kiriman (air) dari atas termasuk dari Kudus, Grobogan dan sebagainya itu masuk ke Sungai Juwana," ucap Soleh.




(dil/apu)


Hide Ads