Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang semalam membuat Jalan Pantura Kaligawe Semarang-Demak, Kecamatan Genuk, banjir. Ketinggian air pagi ini mencapai sekitar 40 sentimeter.
Video yang memperlihatkan banjir di Jalan Semarang-Demak itu diunggah salah satu akun Instagram @infokejadian_genuk. Tampak banyak kendaraan tetap melintas meski banjir cukup tinggi.
"Banjir ketinggian 28 cm Pantura Kaligawe nyaris lumpuh. Jumat 31 Januari 2025 pukul 08.15 WIB pagi. Banjir + macet. Bagi yang melintas dihimbau ambil sisi kanan," tulis akun @infokejadian_genuk, seperti dilihat detikJateng, Jumat (31/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimintai konfirmasi, Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, membenarkan hingga saat ini jalan Semarang-Demak masih kebanjiran akibat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang seharian.
"Jalan Raya Kaligawe antara Terminal Terboyo sampai gorong-gorong tol Kaligawe tergenang air, ketinggian rata-rata 20-30 sentimeter," kata Rismanto saat dihubungi awak media, Jumat (31/1/2025).
Selain di sepanjang Jalan Kaligawe mulai dari Terminal Terboyo hingga terowongan, banjir juga terjadi dari terowongan hingga ke arah Demak. Menurut Rismanto, banjir di wilayah tersebut lebih parah karena bisa mencapai ketinggian 40 sentimeter.
"Yang dari setelah gorong-gorong arah Demak sampai rel kereta api Kaligawe, ikutnya Gayamsari itu. Ketinggian sampai 30-40 sentimeter. Banyak sepeda motor yang macet karena ketinggian air lumayan," tuturnya.
Ia pun mengimbau pengendara untuk sementara tak melewati jalan tersebut dan mencari jalan alternatif lain. Terlebih para pengendara motor, karena akan berpapasan dengan kendaraan-kendaraan besar yang melintas dan menyebabkan limpasan air cukup besar.
"Jalur alternatif yang aman lewat Pedurungan, kalau dari Semarang lewat setelah jembatan, muter lewat Jalan Wolter Monginsidi. Cari jalur alternatif lah kalau bisa, karena di situ lumayan tinggi," imbaunya.
"Karena banyak jalan yang berlubang, kendaraan berat juga, lebih berhati-hati saat melintas. Termasuk roda dua, kalau ada mobil besar lewat kan pasti ombaknya lumayan," sambungnya.
Ia juga mengimbau pengendara untuk menggunakan lajur kanan. Sebab, banjir di lajur kiri lebih dalam dari lajur kanan. Meski kini air sudah mulai surut, Rismanto mengingatkan pengendara untuk tetap berhati-hati.
(apl/dil)