Ular piton sepanjang 5 meter di Dusun Tanete, Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mati ditebas warga usai memangsa seekor ayam.
Dilansir detikSulsel, kemunculan ular piton yang sempat menggemparkan warga setempat itu terjadi pada Senin (27/1) lalu. Keberadaan ular piton itu pertama kali diketahui oleh warga yang hendak ke kebun.
"Ularnya masuk permukiman, didapati usai mangsa ayam, " kata salah satu warga, Ayub kepada wartawan, Kamis (30/1/2025), dikutip dari detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayub bilang, lokasi keberadaan ular itu hanya beberapa meter dari permukiman. Warga yang mengetahui ular itu langsung lari meminta bantuan.
"Warga langsung berdatangan ke lokasi. Langsung dibunuh itu ular pakai parang," ujar dia.
![]() |
Dalam video pendek yang diterima detikSulsel, Kamis (30/1), terlihat sejumlah pria dewasa yang membawa parang mengepung seekor ular piton yang terlihat di dekat permukiman. Seorang warga lalu menebas ular piton itu hingga mati.
Menurut Ayub, kemunculan ular di kampungnya sudah berulang kali sehingga membuat warga merasa resah.
"Warga mulai khawatir, karena ular sudah mendekati permukiman. Padahal beberapa waktu lalu hanya terlihat di tengah kebun, jaraknya cukup jauh dari permukiman," jelasnya.
Ayub menambahkan, sebelumnya pernah ada seorang gadis remaja yang sempat diserang ular saat berada di kebun. Hal itu membuat warga takut ke kebun sendirian.
"Dalam 2 pekan ini, ular piton semakin sering terlihat, bahkan 1 ular sempat menyerang seorang remaja wanita saat berada di kebun," kata Ayub.
"Tentunya kami sangat berharap, ada perhatian dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Agar warga tetap merasa aman saat ke kebun, khususnya anak-anak," sambung dia.
(dil/apl)