Fakta-fakta Pemuda Tewas Akibat Longsor Saat Kamping di Pakis Aji Jepara

Round-Up

Fakta-fakta Pemuda Tewas Akibat Longsor Saat Kamping di Pakis Aji Jepara

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 31 Jan 2025 07:02 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi korban longsor saat kamping di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Kamis (30/1/2025).
Petugas gabungan mengevakuasi korban longsor saat kamping di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Kamis (30/1/2025). Foto: dok. BPBD Jepara
Solo -

Tiga pemuda menjadi korban longsor saat sedang kamping di lereng pegunungan Muria, tepatnya di Dukuh Njabung, Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Salah satu dari tiga pemuda itu ditemukan tewas.

Bencana longsor itu terjadi pada Rabu (29/1) sekitar pukul 02.00 WIB. Ketiga diketahui telah kamping sejak Selasa (28/1).

"Saat kejadian, 3 orang remaja yang sedang berkemah atau kamping terkena material longsor. Dua orang berhasil menyelamatkan diri dan 1 orang dinyatakan hilang," terang Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto pada Rabu (29/1) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Identitas Korban

Dalam longsor itu, dua orang dinyatakan selamat dan satu dinyatakan tewas usai sempat hilang akibat longsor. Ketiganya berasal dari Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji.

Dua korban selamat bernama Muhammad Robin Syahroni (19) dan Ariel Sugi Prasetyo (18). Mereka dilarikan ke RSI Jepara dan RSUD RA Kartini Jepara.

ADVERTISEMENT

Sedangkan satu korban tewas bernama Muhammad Nurul Adzim (18). Di hari pertama bencana itu terjadi, korban belum ditemukan. Pencarian korban juga sempat dihentikan saat malam karena kondisi lokasi yang ekstrem dan cuaca yang kurang mendukung.

"Sedangkan satu orang hilang atas nama Muhammad Nurul Adzim (18) warga Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakis Aji," kata Arwin

1 Korban Ditemukan Tewas

Satu korban yang sempat hilang baru ditemukan pada hari ini. Jenazah korban kemudian dievakuasi untuk dibawa turun dari lokasi kamping.

"Sudah ketemu, meninggal dunia. Saat ini proses evakuasi membawa turun," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto saat dihubungi detikJateng, Kamis (30/1).

Petugas gabungan mengevakuasi korban longsor saat kamping di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Kamis (30/1/2025).Petugas gabungan mengevakuasi korban longsor saat kamping di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Kamis (30/1/2025). Foto: dok. BPBD Jepara

Dari foto-foto yang diterima detikJateng, nampak proses evakuasi dilakukan dengan cara menandu korban. Petugas juga harus menggunakan tali dan melewati jembatan kayu saat proses evakuasi.

Menurut Arwin, lokasi kamping itu hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, jaraknya sekitar dua jam perjalanan dari permukiman terdekat.

"Karena dari Dukuh itu kita harus berjalan dua jam ke lokasi. Oleh karena itu hujan deras (pencarian) kita tunda sementara dan pagi tadi kita lanjut evakuasi lagi," pungkas dia.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads