Sungai Bremi Pekalongan Meluap, 8 Kelurahan Kebanjiran

Sungai Bremi Pekalongan Meluap, 8 Kelurahan Kebanjiran

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 30 Jan 2025 13:43 WIB
Situasi banjir di Kampung Baru, Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan, Kamis (30/1/2025).
Situasi banjir di Kampung Baru, Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan, Kamis (30/1/2025). (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Pekalongan -

Intensitas hujan tinggi membuat Sungai Bremi, Pekalongan meluap. Luapan air merendam permukiman warga dengan ketinggian hingga 70 sentimeter.

Banjir terparah terjadi di kawasan Kampung Baru, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat. Menurut warga, air mulai masuk permukiman sejak Kamis (30/1/2025) pukul 03.30 WIB.

Mastur Khuzaeni, warga RW 08, Kampung Baru, mengungkapkan banjir dipicu oleh luapan Sungai Bremi. Sedikitnya 500 orang di wilayah tersebut terdampak banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wilayah ini paling rendah. Ya airnya ke sini luapan dari Sungai Bremi," kata Mastur.

"Air mulai masuk rumah sejak pukul 03.30 WIB, saat ini ketinggian di dalam rumah mencapai 50-70 cm," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Banjir membuat sejumlah warga mengungsi ke musala, TPQ dan kantor Kecamatan Pekalongan Barat.

"Terutama yang manula dan anak-anak, mengungsi ke Kecamatan Pekalongan Barat, ada yang di musala dan TPQ," ungkapnya.

Diwawancarai terpisah, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, menyebut genangan air di wilayah Kota Pekalongan dipicu intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai.

"Intensitas hujan tinggi selama 2 hari menyebabkan daerah cekung di Kota Pekalongan tergenang dan drainase penuh serta limpas Sungai Bremi sisi barat Kota Pekalongan menggenangi permukiman warga khususnya di wilayah Tirto," ungkapnya.

Menurutnya, dari informasi BMKG, intensitas curah hujan di Jawa Tengah dipengaruhi oleh kombinasi aktif beberapa fenomena atmosfer global, seperti La Nina lemah, Monsun Asia, diperkuat oleh fenomena astronomis, seperti fase bulan baru, yang menciptakan potensi peningkatan curah hujan, angin kencang, hingga gelombang tinggi di wilayah pesisir yang diperkirakan terjadi pada akhir Januari-hingga awal Februari 2025.

Situasi banjir di Kampung Baru, Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan, Kamis (30/1/2025).Situasi banjir di Kampung Baru, Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan, Kamis (30/1/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Dari catatan BPBD Kota Pekalongan tercatat Kamis (30/1) pukul 11.00 WIB, air menggenang sejumlah wilayah, di antaranya:

1. Jl Progo: 20-30 cm
2. Jl Kurinci, Jl Majapahit dan Jl Slamet: 20-35 cm
3. Jl Cempaka, Jl Truntum, Jl Teratai: 20-30 cm
4. Jl Semarang, Jl Surabaya, Jl Abdullah R: 20-30 cm
5. Jl Blimbing, Jl Merak: 30 cm
6. Jl Patriot, Jl Perintis Kemerdekaan dan Jl Pramuka: 10-30 cm
7. Jl Jlamprang: 30 cm
8. Jl Ki Mangun Sarkoro: 20-40 cm
9. Jl Patiunus: 20-40 cm
10. Jl Teratai: 25 cm
11. Sampangan: 20 cm

Kelurahan Terdampak

1. Tirto: 30-40 cm
2. Podosugih: 20-40 cm
3. Gamer: 10-30 cm
4. Pasirkratonkramat: 10-30 cm
5. Klego: 20-40 cm
6. Kauman (Sugihwaras): 10-25 cm
7. Karangmalang (Bondansari, RT 4, RW 13): 15-20 cm
8. Kalibaros (RT 2 RW 1): 20-40 cm




(aku/apl)


Hide Ads